Musculoskeletal disease has become a common problem in health centers around the world, even the World Health Organization (WHO) has set 2000-2010 to decades of bones and joints problem. The most of fractures problem is an accident, whether it is work accidents, traffic accidents and etc. Rapid traffic progress in terms of number of road users, number of vehicles, number of users of freight services and increased road network with vehicle speed allows fracture as a result of traffic accidents. The purpose of this study was to determine the relationship between age, sex and vehicle type in traffic accidents with type of lower extremity fracture at Al Islam Hospital 2016. This research uses descriptive analytic method. The study was conducted in March-May 2017. Determination of the sample size using simple random sampling with the subjects of the study were patients who had traffic accidents with lower extremity fractures at Al Islam Hospital 2016 as many as 41 people. The result showed that the significance value of age and vehicle variables have significance value (0,514 and 0,062) bigger than test significance value (p <0,05). Conclusion there is no relation between age, sex, and vehicle type to lower extremity fracture type in traffic accident.
Penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia, bahkan World Health Organization (WHO) telah menetapkan tahun 2000-2010 menjadi dekade masalah tulang dan persendian. Penyebab terbanyak fraktur adalah kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. Kemajuan lalu lintas yang semakin pesat baik dari segi jumlah pemakai jalan, jumlah kendaraan, jumlah pemakai jasa angkutan dan bertambahnya jaringan jalan serta kecepatan kendaraan memungkinkan terjadinya fraktur sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan jenis kendaraan pada kecelakaan lalu lintas dengan tipe fraktur ekstrimitas bawah di Rumah Sakit Al Islam tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2017. Penentuan besar sampel menggunakan simple random sampling dengan subjek penelitian adalah pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan fraktur ekstremitas bawah di Rumah Sakit Al Islam tahun 2016 sebanyak 41 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai signifikansi variabel usia dan jenis kendaraan masing-masing memiliki nilai signifikansi (0,514 dan 0,062) lebih besar dari nilai signifikansi uji (p<0,05). Simpulan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan jenis kendaraan terhadap tipe fraktur ekstremitas bawah pada kecelakaan lalu lintas.