Universitas Islam Bandung Repository

Correlation Between Body Mass Index and Mid-Upper Arm Circumference with Level of Hematocrit among Reproductive’s Women who is lived at River Banks in Urban Village Taman Sari Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Utami, Rona Kania
dc.creator Sukarya, Wawang S
dc.creator Susanti, Yuli
dc.date 2017-08-08
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:27Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:27Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/6932
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26124
dc.description Anemia is condition with the level of hemoglobin (Hb), hematrocit or number of erythrocyte less than normal. Anemia is general problems that many found enough in public and affected about a quarter of the number of the world population. Anemia occurs in 500 million women age reproductive around the world. Anemia can be caused by deficiencies of micronutrients, acute infections, and hereditary blood disorders. Nutrition anemia is still common in Indonesia. Nutritional status could be calculated using Body Mass Index (BMI) and Mid-upper Arm Circumference (MUAC). Anemia can measured by knowing hematocrit level. The objective of the research is to know about the correlation between body mass indeks and MUAC with level of hematocrit in women with reproductive age who live in river banks in Urban Village Taman Sari Bandung. The research had been conducted with observational analytic and cross sectional approach. Sample size are 75 reproductive’s women, aged between 20-35 years old determined with simple random sampling. The results showed subjects had normal hematrocit (94,70%), normal BMI (62.70%), and MUAC normal (89.30%). Statistical analysis of the association between BMI and anemia (p = 0,19 and p=0,60) and between MUAC and anemia (p = 0,82). In conclusion, there is no statistical significant correlation between IMT and LLA with abnormal level of  hematocrit.
dc.description Anemia adalah jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin atau hematokrit dibawah batas normal. Anemia terjadi pada seperempat populasi di dunia dengan 500 juta diantaranya terjadi pada perempuan usia reproduktif. Anemia pada umumnya disebabkan oleh infeksi akut, penyakit darah keturunan dan kekurangan zat gizi mikro. Prevalensi anemia di Indonesia adalah sekitar 21,7% dan 23,9% diantaranya terdapat pada perempuan. Di Indonesia anemia gizi masih sering ditemukan. Status gizi dapat diketahui dengan cara mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LLA). Anemia dapat diukur antara lain dengan mengetahui kadar hematokrit darah. Bantaran sungai Kelurahan Taman sari merupakan pemukiman penduduk yang sangat padat, dengan jumlah penduduk sebesar 24.897. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara IMT dan LLA dengan kadar hematokrit pada perempuan usia reproduktif yang tinggal di bantaran sungai Kelurahan Taman Sari Kota Bandung. Desain penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang, besar sampel 75 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Untuk analisis digunakan uji statistik Chi Square, dengan program epi info 7. Pada pemeriksaan IMT, menunjukan terdapat subjek yang kurus sebesar 5,30% dan obesitas 32,0%, sedangkan pemeriksaan LLA menunjukan 10,70% dengan kekurangan enerji kronis. Jumlah sampel dengan kadar hematokrit rendah (<36%) adalah sebesar 5,30%. Hasil uji statistik menunjukan p=0,19 untuk hubungan antara kurus dengan hematokrit dan p=0,60 untuk hubungan antara obesitas dengan hematokrit. Simpulan penelitian, tidak terdapat hubungan yang  bermakna antara IMT dengan kadar hematokrit, begitu juga untuk LLA.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/6932/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 79-86
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 79-86
dc.source 2460-657X
dc.subject Medical Study
dc.subject Anemia,BMI,Hematocrit,Upper Arm Circumference
dc.subject Hematologi, Biokimia
dc.subject Anemia, Hematokrit, Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas ( LLA)
dc.title Correlation Between Body Mass Index and Mid-Upper Arm Circumference with Level of Hematocrit among Reproductive’s Women who is lived at River Banks in Urban Village Taman Sari Bandung
dc.title Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas dengan Kadar Hematokrit pada Perempuan Usia Reproduktif yang Tinggal di Bantaran Sungai Kelurahan Taman Sari Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account