Universitas Islam Bandung Repository

Resistensi Malathion 0,8% dan Temephos 1% pada Nyamuk Aedes Aegypti Dewasa dan Larva di Kecamatan Buah Batu Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator kuspujiaty, merty dwi
dc.creator Rusmartini, Tini
dc.creator Purbaningsih, Wida
dc.date 2015-08-08
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:28Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:28Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1075
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26141
dc.description Aedes aegypti merupakan vektor yang dapat mentransmisikan virus dengue tipe satu sampai virus dengue tipe empat, virus tersebut dapat menyebabkan Demam Berdarah Dengue. Upaya masyarakat dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue melakukan penyemprotan insektisida malathion dan pemberian bubuk larvasida temephos (abate).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan nyamuk Aedes aegypti dan larva Aedes aegypti setelah dipaparkan insektisida malathion 0,8% dan temephos 1% (abate). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observation, dengan 100 ekor nyamuk Aedes aegypti yang terbagi dalam kelompok kontrol dan tiga pengulangan yang dipaparkan insektisida malathion 0,8%. Larva  Aedes aegypti 100 ekor yang terbagi dalam kelompok kontrol dan tiga pengulanga yang dipaparkan larvasida temephos 1%. Pengamatan dilakukan selama 2 hari dengan masa adaptasi 3 minggu, kemudian dipaparkan insektisida malathion 0,8% kedalam holding tube untuk nyamuk Aedes aegypti dan temephos 1% kedalam gelas kimia untuk larva Aedes aegypti. Jumlah kematian nyamuk  Aedes aegypti dihitung setiap 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit dan diamati setelah 24 jam. Data dihitung berdasarkan jumlah rata – rata kematian nyamuk menggunakan rumus standar WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti sudah resisten terhadap  insektisida malathion 0,8% dengan jumlah rata – rata kematian nyamuk adalah 76 %. larva Aedes aegypti masih sensitif terhadap temephos 1% dengan jumlah rata – rata kematian 100%.    
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1075/pdf
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 156-160
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 156-160
dc.source 2460-657X
dc.subject
dc.subject Aedes aegypti, insektisida, larvasida, resistensi.
dc.title Resistensi Malathion 0,8% dan Temephos 1% pada Nyamuk Aedes Aegypti Dewasa dan Larva di Kecamatan Buah Batu Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account