Abstract: With the increasing of life expectancy, various of degenerative and metabolic disease including osteoporosis become musculoskeletal problems which reqiures particular concern. Osteopororsis is often associated with sarcopenic obesity which is characterized by increasing of body fat percentage and decreasing of muscle mass. The objective of this research is to determine the representation of body fat percentage, muscle mass, skinfold thickness, and mid-upper arm circumference of osteoporosis patients in Orthopedic Ward in Al-Islam Hospital Bandung during April−June 2016 period. The research was an observasional descriptive with cross sectional aprroach. The subjects of this research were osteoporosis patients in Orthopedic ward in Al-Islam Hospital Bandung, April−June 2016 . There were 77 sample taken by consecutive admission. The instruments used in this research were body composition monitor and scale, body fat caliper, and measuring tape. The data was analyzed by univariabel analysis with Microsoft Excel 2010.The results showed mostly of the body fat percentage were overfat category (66,2%), muscle mass were low category (94,8%), skinfold thickness were excessive category (92,2%) and mid-upper arm circumference were normal category (66,2%).The conclusion of this research showed that most of the osteoporosis patients in Orthopedic ward in Al-Islam Hospital, April−June 2016 suffers sarcopenic obesity which is characterized by the increasing of body fat percentage and decreasing muscle mass.Abstrak: Seiring meningkatnya usia harapan hidup, maka berbagai penyakit degeneratif dan metabolik termasuk osteoporosis akan menjadi masalah muskuloskeletal yang memerlukan perhatian khusus. Osteoporosis seringkali dikaitkan dengan sarcopenic obesity yang dikarakteristikan dengan peningkatan persentase lemak tubuh dan penurunan massa otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persentase lemak tubuh, massa otot, tebal lipatan kulit dan lingkar lengan atas pada pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016. Penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016. Sampel berjumlah 77 orang, diambil melalui consecutive admission. Instrumen penelitian adalah body composition monitor and scale, body fat caliper dan pita ukur. Data dianalisis dengan analisis univariabel menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki persentase lemak tubuh dengan kategori overfat (66,2%), massa otot dengan kategori low (94,8%), tebal lipatan kulit dengan kategori berlebih (92,2%) dan lingkar lengan atas dengan kategori normal (66,2%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016 mengalami sarcopenic obesity yang dikarakteristikan dengan peningkatan persentase lemak tubuh dan penurunan massa otot.
Seiring meningkatnya usia harapan hidup, maka berbagai penyakit degeneratif dan metabolik termasuk osteoporosis akan menjadi masalah muskuloskeletal yang memerlukan perhatian khusus. Osteoporosis seringkali dikaitkan dengan sarcopenic obesity yang dikarakteristikan dengan peningkatan persentase lemak tubuh dan penurunan massa otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persentase lemak tubuh, massa otot, tebal lipatan kulit dan lingkar lengan atas pada pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016. Penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016. Sampel berjumlah 77 orang, diambil melalui consecutive admission. Instrumen penelitian adalah body composition monitor and scale, body fat caliper dan pita ukur. Data dianalisis dengan analisis univariabel menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki persentase lemak tubuh dengan kategori overfat (66,2%), massa otot dengan kategori low (94,8%), tebal lipatan kulit dengan kategori berlebih (92,2%) dan lingkar lengan atas dengan kategori normal (66,2%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar pasien osteoporosis di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode April−Juni 2016 mengalami sarcopenic obesity yang dikarakteristikan dengan peningkatan persentase lemak tubuh dan penurunan massa otot.