| dc.description |
Abstract. Hypertention is a blood circulation system disorders that cause a rise in blood pressure above the normal, i.e. systolic blood pressure more than 140 mmHg and a diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. Hypertention is caused by a variety of risk factors such as age, gender, smoking, etnic, genetic, and obesity. Hypertention is a major risk factor in the onset of heart disease, coronary artery disease (CAD), congestive heart failure, stroke, vision disorders and chronic kidney disease (CKD). This study aimed to provide the characteristics (age and sex) with complications of stroke, CAD, or CKD hypertention patients at Al-Ihsan hospital West Java on 2017. The study was using descriptive method with approach cross sectional. This study was obtained from secondary data such as medical record. Collection and processing of data was taken from population of patients who meet criteria for inclution. The result of the research at Al-Ihsan hospital West Java showed the number of hypertension patients as many as 391 patients, but there’re only 102 patient that appropiate with the inclution criteria that have stroke, CAD, or CKD complication caused by hypertention. The majority age group of patients are ≥60 age group, total of 56 people (54,9%), the majority of gender is male as many as 53 people (52%), and hypertensive complications most complications of CAD by 52 people (51%). Based on the results of the research, it can be concluded the number of patients of hypertention as much as 102 patients. It occurs in man age ≥60 years old and the most hypertention complication is CKD.Keywrord : Age, Coronary artery disease, Chronic kidney disease, Hypertension, Sex, Stroke Abstrak. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi disebabkan oleh berbagai faktor resiko seperti umur, jenis kelamin, merokok, etnis, genetik, dan obesitas. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK), gagal jantung kongestif, strok, gangguan pengelihatan dan Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran karakteristik (umur dan jenis kelamin) penderita hipertensi dengan komplikasi strok, PJK, atau PGK di Rumah Sakit Umum Al-Ihsan Jawa Barat pada tahun 2017. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian ini diperoleh dari data sekunder berupa rekam medis. Pengumpulan dan pengolahan data diambil dari populasi penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian di RSUD Al-Ihsan Jawa Barat periode 2017 menunjukkan jumlah penderita hipertensi sebanyak 391 penderita, namun hanya terdapat 102 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian yaitu penderita hipertensi dengan komplikasi strok, PJK, atau PGK. Kelompok usia penderita, mayoritas berada pada kelompok usia ≥60 sebanyak 56 orang (54,9%), mayoritas jenis kelaminnya adalah laki-laki sebanyak 53 orang (52%), dan komplikasi hipertensi terbanyak adalah komplikasi PGK sebanyak 52 orang (51%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penderita hipertensi dengan komplikasi sebanyak 102 penderita. Kelompok usia tersering adalah kelompok ≥60 tahun, jenis kelamin tersering adalah laki-laki, dan berdasarkan komplikasi hipertensi terbanyak mengalami PGK.Kata kunci : Penyakit jantung koroner, Penyakit ginjal kronis, Hipertensi, Jenis Kelamin Strok, Usia |
|