Abstract. The factor of cardiovascular diseases is the excessive fat deposit, especialy cholesterol on inner wall of blood capillary. One of plant that usually consumpted and trusted can lowering blood cholesterol is black cumin a.k.a habbatusauda (Nigella sativa). The purpose of this research was to describe the effect of black cumin a.k.a habbatusauda seed extract against total blood cholesterol level. This research method was analytic with experimental design. The subject was 30 male DDY mices, divided into five groups with different treatments, group I (negative control), group II (positive control), group III (doses 0,084gr/day of extract black cumin seed), group IV (0,042gr/day), and group V (0,168gr/day). On day 28th, mice blood was taken and checked it total blood cholesterol level. Mean result of each group total blood cholesterol then calculated stastisticaly using One Way ANOVA test. In this research three blood measurements were taken the result showed that all of total blood cholesterol’s mice elevated after day 18th, and reduced after day 28th. After got the distribution data normal, the statistic test continued to One Way ANOVA test and the result showed that the significant value between each groups was 0.000 (p<0.05). The result showed there was significant difference in doses 0.168gr/day that not found in other dose group. Therefore, it can be concluded that the ethanol extract of black cumin a.k.a habbatusauda (Nigella sativa) seeds has the ability to reduce blood total cholesterol level. This is because at a dose of 0.168gr/day there is more active substances than other doses to reduce total blood cholesterol levels.Keywords: Black cumin a.k.a habbatusauda (Nigella sativa), Cardiovascular Disease, Hypercholesterolemia.  Abstrak.. Faktor penyebab yang paling sering pada penyakit kardiovaskuler adalah deposit berlebih dari lemak, terutama kolesterol pada dinding dalam pembuluh darah kapiler. Salah satu tumbuhan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol darah adalah Jintan Hitam (Nigella sativa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kadar kolesterol total darah. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain eksperimental. Subjek adalah 30 ekor mencit jantan galur DDY, terbagi atas lima kelompok, kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III (ekstrak biji jintan hitam dosis 0,084gr/hari ), kelompok IV (dosis 0,042gr/hari), dan kelompok V (dosis 0,168gr/hari). Pada hari ke-28, dilakukan pengambilan darah dan pemeriksaan kadar kolesterol total darah. Rata-rata kolesterol total darah tiap kelompok kemudian dihitung secara statistik menggunakan uji One Way ANOVA. Pada penelitian ini dilakukan 3 kali pengukuran darah dan menunjukan hasil bahwa seluruh kolesterol total darah mencit meningkat setelah hari ke-18, dan menurun setelah pemberian perlakuan, pada hari ke-28. Setelah didapatkan distribusi data normal, uji statistik dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA. Hasilnya menunjukan nilai yang bermakna dengan nilai p adalah 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukan bahwa didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok dosis 0,168gr/hari yang tidak didapatkan pada kelompok dosis lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji Jintan Hitam (Nigella sativa) memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol total darah. Hal ini disebabkan karena pada dosis 0,168gr/hari memiliki kandungan zat aktif yang lebih banyak dibandingkan dosis yang lain untuk menurunkan kadar kolesterol total darah.Kata Kunci:         Hiperkolesterolemia, Penyakit Kardiovaskuler, Jintan Hitam (Nigella sativa)