| dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
| dc.creator |
Zahra, Syifa Syaffira |
|
| dc.creator |
Djojosugito, Ahmad |
|
| dc.creator |
Irasanti, Siska Nia |
|
| dc.date |
2019-01-25 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/14717 |
|
| dc.description |
Abstract. Healthy workers are very important for social and economic development managed at global, national and local levels. The health of individuals related to health workers and a decrease in quality of life for workers is one of them is the presence of musculoskeletal disorders in workers. The aim of the study was to determine the relationship between the level of cardiorespiratory fitness with musculoskeletal disorders in Jun's tofu factory workers in East Jakarta. Type of observational analytic study with cross sectional research design. Measurement of cardiorespiratory fitness level using the YMCA method 3 minutes step test and Musculoskeletal Assessment using the Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). Respondents who participated in this study were taken by 42 people. The time of the study was in September 2018 at the Tofu Factory in East Jakarta and analyzed by Chi Square statistical tests. The results of the study considered a significant relationship between the level of cardiorespiratory fitness and musculoskeletal disorders with a value of p = 0.020. The higher the physical fitness of workers, the better the fitness level. Most workers with a <3 year working period have musculoskeletal disorders.Keywords: Cardiorespiratory Fitness, Musculoskeletal Disorders, Workers Abstrak. Pekerja yang sehat sangat penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat global, nasional, dan lokal. Kesehatan individu berkaitan dengan tingkat kebugaran kardiorespirasi para pekerja dan penurunan kualitas hidup pada pekerja salah satunya adalah adanya gangguan muskuloskeletal pada pekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran kardiorespirasi dengan gangguan muskuloskeletal pada pekerja pabrik tahu Jun di Jakarta Timur. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengukuran tingkat kebugaran kardiorespirasi menggunakan metode YMCA 3 minutes step test dan penilaian gangguan muskuloskeletal menggunakan Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). Responden yang mengikuti penelitian ini berjumlah 42 orang. Waktu penelitian adalah pada bulan September 2018 di Pabrik Tahu Jun Jakarta Timur dan dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran kardiorespirasi dengan gangguan muskuloskeletal dengan nilai p= 0,020. Semakin tinggi intensitas aktivitas fisik pekerja, maka tingkat kebugaran makin baik. Sebagian besar pekerja dengan masa kerja <3 tahun memiliki gangguan muskuloskeletal.Kata Kunci: Gangguan Muskuloskeletal, Kebugaran Kardiorespirasi, Pekerja |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/14717/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 5, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Februari, 2019); 210-216 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 5, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Februari, 2019); 210-216 |
|
| dc.source |
2460-657X |
|
| dc.subject |
Kedokteran |
|
| dc.subject |
Gangguan Muskuloskeletal, Kebugaran Kardiorespirasi, Pekerja |
|
| dc.title |
Hubungan Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi dengan Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja Pabrik Tahu Jun di Jakarta Timur |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
kuantitatif |
|