Description:
Lari merupakan salah satu olahraga yang mudah dan paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Olahraga memberikan banyak manfaat, diantaranya dapat meningkatkan performa kognitif termasuk memori jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas lari intensitas sedang terhadap memori jangka pendek mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba). Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental yang dilakukan pada bulan Mei – Juli 2017 terhadap mahasiswa laki-laki FK Unisba yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta dipilih secara random sampling menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan masing-masing 20 responden. Kedua kelompok dilakukan tes memori dengan menggunakan digit span test (DST). Kelompok perlakuan diberi intervensi lari intensitas sedang dengan durasi 30 menit, tiga kali dalam seminggu selama delapan minggu. Pada akhir penelitian dilakukan DST untuk melihat peningkatan memori subjek penelitian. Hasil DST forward pada kelompok lari mahasiswa laki-laki FK Unisba Tahun Akademik (TA) 2016-2017 dengan nilai p=0.034. Simpulan terdapat peningkatan memori jangka pendek pada kelompok lari mahasiswa laki-laki FK Unisba TA 2016-2017. Peningkatan ini disebabkan penguatan plastisitas sinaps yang diperantarai oleh bertambahnya sekresi brain-derived neurotrophic factor (BDNF).