Description:
Kelahiran prematur adalah kelahiran dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan kurang dari 37 minggu dengan berat badan bayi kurang dari 2500 gr. Faktor risiko prematur terdiri dari faktor demografis, maternal dan eksternal. Salah satu faktor risiko prematur dari maternal adalah usia, paritas dan preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara usia, paritas, dan preeklampsia dengan kelahiran prematur di RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan observasional analitik metode kasus kontrol dengan pendekatan retrospektif dan uji statistik chi-square. Subjek penelitian adalah ibu yang melahirkan di RSUD Al-Ihsan Tahun 2014 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Jumlah sampel penelitian 98 sampel (49 partus prematur; 49 partus matur). Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi prematur di RSUD Al-Ihsan tahun 2014 yaitu 6,70%. Karakteristik prematur berdasarkan usia < 20 tahun (8,16%), > 35 tahun (24,49%), primipara (40,82%), paritas ≥ 4 (6,12) dan preeklampsia (30,61%). Hasil analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% menunjukan hubungan faktor risiko terhadap prematur berdasarkan usia < 20 tahun (OR = 2,36; CI= 0,41-13,73; p = 0,41), > 35 tahun (OR = 1,77; CI= 0,65-4,86; p= 0,385), primipara (OR = 0,70; CI= 0,31-1,61; p = 0,53), paritas ≥ 4 (OR = 0,48; CI= 0,10-2,27 p=0,45) dan berdasarkan preeklampsia (OR= 3,16; CI= 1,11-9,02 p= 0,048). Disimpulkan bahwa dari ketiga variabel, hanya preeklampsia yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kelahiran prematur.