Description:
Demam tifoid adalah demam enterik yang disebabkan oleh Salmonella enterica serovar Typhi ditandai dengan gejala gastrointestinal dan nyeri kepala. Penegakkan diagnosis demam tifoid memerlukan pemeriksaan yang tepat berupa rapid diagnostic test (RDT) yang hasilnya cepat disertai dengan konfirmasi kultur. Salah satunya dengan pemeriksaan serologi. Saat ini telah berkembang pemeriksaan serologi yang cepat dan akurat seperti Tubex, Typhidot dan ELISA. Pemeriksaan serologi yang sudah ada lebih dari 100 tahun adalah Widal, namun pemeriksaan ini memiliki sensitivitas dan spesifitas yang rendah serta belum ada kesepakatan titer aglutinin yang bermakna diagnostik sehingga dapat menyebabkan overdiagnosis khususnya di negara endemis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran variasi pemeriksaan serologi dan kesesuaian hasilnya dari masing-masing pemeriksaan pada pasien dengan diagnosis demam tifoid. Penelitian ini dilakukan di Bagian Rekam Medis RS Al-Islam Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional yang dilaksanakan Mei-Juni 2017. Jumlah sampel yang didapatkan adalah sebanyak 69 orang. Dari 69 sampel terdapat 81 pemeriksaan diantaranya adalah Widal sebanyak 42, Tubex 39 dan Typhidot 0. Kesesuaian hasil didapatkan Tubex 71% dan Widal 52%. Kesimpulan hasil studi ini adalah Widal pemeriksaan yang masih sering digunakan dan Tubex memiliki kesesuaian hasil yang lebih tinggi dari Widal.