Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Lama Pemasangan Foley Kateter Uretra dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia di RSUD Al-Ihsan Periode Januari sampai Desember 2017

Show simple item record

dc.contributor Kedokteran
dc.contributor
dc.creator Putri, Septiani Aulya
dc.creator Komarudin, Undang
dc.creator seno utomo, tommy muhammad
dc.date 2018-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:35Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:35Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13144
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26255
dc.description Abstract.Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is a benign tumor that occurs in men, and its incidence is age-related, which is a diagnosis by histopathology. BPH patients experience symptoms of Lower Urinary Tract Symtoms (LUTS) such as difficulty urinating, micturition is painful, an average of 32 months before the Acute Urinary Retention (AUR) occurs, when the patient experiences AUR the patient is really in pain and unable to remove the urine so the patient must Foley urethral catheter is inserted to remove retained urine. In the installation of a foley catheter that is too long or> 2 weeks will cause bacteremia in patients so that patients are at risk of developing urinary tract infections. This study used a paired bivariate comparative analytical retrospective method with a cross-sectional approach. Data obtained through 48 medical records data of BPH patients with criteria of patients who installed foley urethra catheter and leukocyte laboratory results before surgery, data collection using Simple Random Sampling method. The results of this study showed the installation of foley catheter based on <2 weeks as much as (66.7%) while the installation> 2 weeks as much (33.3%), based on laboratory results of leukocyte installation> 2 weeks of infection (75%) and not infection (25%), installation <2 weeks of infection (6.4%) and not infection (93.8). The research data was analyzed using Chi square test. The results showed p value = 0.001 it can be concluded that there was a correlation between the length of catheter insertion and the incidence of urinary tract infection (p value <0.05).Keywords: BHP, AUR, Foley catheter, infection, No InfectionAbstrak.Benign Prostatic Hyperplasia adalah tumor jinak yang terjadi pada pria, dan kejadiannya terkait dengan usia, yang diagnosis dengan histopatologi. Pasien BPH mengalami gejala Lower Urinary Tract Symtoms (LUTS) seperti sulit berkemih, berkemih terasa nyeri, rata-rata 32 bulan sebelum terjadi Acute Urinary Retention (AUR), saat pasien mengalami AUR pasien benar-benar kesakitan dan tidak bisa mengeluarkan urinnya sehingga pasien harus di lakukan pemasangan foley kateter uretra untuk mengeluarkan urin yang tertahan. Pada pemasangan foley kateter yang terlalu lama atau >2 minggu akan menyebabkan bakteremia pada pasien sehingga pasien beresiko mengalami Infeksi Saluran Kemih. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif analik komparatif bivariat tidak berpasangan dengan pendekatan cross-sectional. Data yang didapat melalui rekam medis 48 data pasien BPH dengan kriteria pasien yang di pasang foley kateter urethra dan hasil laboratorium leukosit sebelum operasi, pengambilan data dengan metode Simple Random Sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan pemasangan foley kateter berdasarkan waktu <2minggu sebanyak (66,7%) sedangkan pemasangan >2minggu sebanyak (33,3%), berdasarkan hasil laboratorium leukosit pemasangan >2minggu infeksi (75%) dan tidak infeksi (25%), pemasangan <2minggu infeksi (6,4%) dan tidak infeksi (93,8). Data penelitian di analisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan Nilai p  = 0,001 dapat disimpulkan terdapatnya hubungan lama pemasangan kateter dengan kejadian Infeksi Saluran Kemih ( nilai p <0,05).Kata kunci : BHP, AUR, Foley kateter, Infeksi, Tidak Infeksi 
dc.description Abstrak Benign Prostatic Hyperplasia adalah tumor jinak yang terjadi pada pria, dan kejadiannya terkait dengan usia, yang diagnosis dengan histopatologi. Pasien BPH mengalami gejala Lower Urinary Tract Symtoms (LUTS) seperti sulit berkemih, berkemih terasa nyeri, rata-rata 32 bulan sebelum terjadi Acute Urinary Retention (AUR), saat pasien mengalami AUR pasien benar-benar kesakitan dan tidak bisa mengeluarkan urinnya sehingga pasien harus di lakukan pemasangan foley kateter uretra untuk mengeluarkan urin yang tertahan. Pada pemasangan foley kateter yang terlalu lama atau >2 minggu akan menyebabkan bakteremia pada pasien sehingga pasien beresiko mengalami Infeksi Saluran Kemih. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif analik komparatif bivariat tidak berpasangan dengan pendekatan cross-sectional. Data yang didapat melalui rekam medis 48 data pasien BPH dengan kriteria pasien yang di pasang foley kateter urethra dan hasil laboratorium leukosit sebelum operasi, pengambilan data dengan metode Simple Random Sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan pemasangan foley kateter berdasarkan waktu <2minggu sebanyak (66,7%) sedangkan pemasangan >2minggu sebanyak (33,3%), berdasarkan hasil laboratorium leukosit pemasangan >2minggu infeksi (75%) dan tidak infeksi (25%), pemasangan <2minggu infeksi (6,4%) dan tidak infeksi (93,8). Data penelitian di analisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan Nilai p  = 0,001 dapat disimpulkan terdapatnya hubungan lama pemasangan kateter dengan kejadian Infeksi Saluran Kemih ( nilai p <0,05).
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13144/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 414-419
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 414-419
dc.source 2460-657X
dc.subject Kedokteran
dc.subject BHP, AUR, Foley kateter, Infeksi, Tidak Infeksi
dc.subject Urologi
dc.subject BHP, AUR, Foley kateter, Infeksi, Tidak Infeksi
dc.title Hubungan Lama Pemasangan Foley Kateter Uretra dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia di RSUD Al-Ihsan Periode Januari sampai Desember 2017
dc.title HUBUNGAN PEMASANGAN FOLEY KATETER URETRA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DI RSUD AL-IHSAN PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2017
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type metode retrospektif analik komparatif bivariat tidak berpasangan dengan pendekatan cross-sectional


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account