Universitas Islam Bandung Repository

Gambaran Tingkat Depresi berdasarkan Karakteristik Demografik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUDAl-Ihsan Bandung Periode Maret-April 2016

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Arifin, Awit Raisa
dc.creator Wati, Yuliana Ratna
dc.creator Utomo, Tomy Muhamad Seno
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:36Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:36Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4757
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26257
dc.description Abstract: Depressive disorder ranks fourth disease of in the world. Factors that cause depression can be divided into biological factors, genetic factors, and psychosocial factors. Chronic kidney disease with diverse etiology, resulting in a progressive reduction in renal function, and generally end up with kidney failure. Furthermore, renal failure requiring renal replacement therapy, in the form of dialysis or a kidney transplant. Depression is a psychological complications are most common in hemodialysis and is associated with changes in quality of life. Losing a job where dedicated, terminal illness, chronic pain who spent a trigger depressive disorders. Depression can reduce the quality of life and can lead to suicide. The prevalence of major depression in the general population is about 1.1% -15% in men and 1.8% -23% in women, but in hemodialysis patients the prevalence is about 20% -30% can even reach 47%. The purpose of this study is to describe the level of depression by age, gender, marital status, occupation, monthly income, and long undergoing hemodialysis. The method used in this research is descriptive. The degree of depression was assessed by Zung self-rating depression scale and analyzed with SPSS Ver 18.0. The results showed that of the 44 subjects, more do not experience depression as many as 40 people (90.9%), but still found that depressed patients 4 (9.1%). All subjects with depression is mild depression. Incidence of depression occurred in the age group 21-45 years is 2 people (10.0%), male 4 people (16.0%), divorced status 1 (50.0%), did not work 2 (40, 0%), earning 3-4 million which is 1 (50.0%), long hemodialysis ≤ 6 months period is 3 people (37.5%).Abstrak: Gangguan depresi menempati urutan keempat penyakit di dunia. Faktor penyebab depresi dapat dibagi menjadi faktor biologi, faktor genetik, dan faktor psikososial. Penyakit ginjal kronik dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya, gagal ginjal memerlukan terapi pengganti ginjal yang tepat, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Depresi adalah komplikasi psikologi yang paling sering terjadi pada hemodialisis dan berhubungan dengan perubahan kualitas hidup. Kehilangan pekerjaan tempatnya berdedikasi, sakit terminal, sakit kronis yang menghabiskan waktu merupakan pemicu gangguan depresi. Depresi dapat menurunkan kualitas hidup dan dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Prevalensi depresi berat pada populasi umum adalah sekitar 1,1%-15% pada laki-laki dan 1,8%-23% pada wanita, namun pada pasien hemodialisis prevalensinya sekitar 20%-30% bahkan bisa mencapai 47%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi berdasarkan usia, jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, pendapatan perbulan, dan lama menjalani hemodialisis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Derajat depresi dinilai dengan zung self rating depression scale dan dianalisis dengan SPSS Ver 18.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 subjek, lebih banyak tidak mengalami depresi sebanyak 40 orang (90,9%), namun masih ditemukan pasien yang mengalami depresi  yaitu  4 orang (9,1%). Semua subjek yang mengalami depresi adalah depresi ringan. Kejadian depresi terjadi pada kelompok usia 21-45 tahun yaitu 2 orang (10,0%),  laki-laki  4 orang (16,0%), status cerai 1 orang (50,0%), tidak bekerja 2 orang (40,0%), berpenghasilan 3-4 juta yaitu 1 orang (50,0%), lama menjalani hemodialisis kurun waktu ≤ 6 bulan yaitu 3 orang (37,5%).
dc.description Gangguan depresi menempati urutan keempat penyakit di dunia. Faktor penyebab depresi dapat dibagi menjadi faktor biologi, faktor genetik, dan faktor psikososial. Penyakit ginjal kronik dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya, gagal ginjal memerlukan terapi pengganti ginjal yang tepat, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Depresi adalah komplikasi psikologi yang paling sering terjadi pada hemodialisis dan berhubungan dengan perubahan kualitas hidup. Kehilangan pekerjaan tempatnya berdedikasi, sakit terminal, sakit kronis yang menghabiskan waktu merupakan pemicu gangguan depresi. Depresi dapat menurunkan kualitas hidup dan dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Prevalensi depresi berat pada populasi umum adalah sekitar 1,1%-15% pada laki-laki dan 1,8%-23% pada wanita, namun pada pasien hemodialisis prevalensinya sekitar 20%-30% bahkan bisa mencapai 47%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi berdasarkan usia, jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, pendapatan perbulan, dan lama menjalani hemodialisis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Derajat depresi dinilai dengan zung self rating depression scale dan dianalisis dengan SPSS Ver 18.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 subjek, lebih banyak tidak mengalami depresi sebanyak 40 orang (90,9%), namun masih ditemukan pasien yang mengalami depresi  yaitu  4 orang (9,1%). Semua subjek yang mengalami depresi adalah depresi ringan. Kejadian depresi terjadi pada kelompok usia 21-45 tahun yaitu 2 orang (10,0%),  laki-laki  4 orang (16,0%), status cerai 1 orang (50,0%), tidak bekerja 2 orang (40,0%), berpenghasilan 3-4 juta yaitu 1 orang (50,0%), lama menjalani hemodialisis kurun waktu ≤ 6 bulan yaitu 3 orang (37,5%).
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4757/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 659-665
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 659-665
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Depression, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Depresi, gagal ginjal kronik, hemodialisis
dc.title Gambaran Tingkat Depresi berdasarkan Karakteristik Demografik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUDAl-Ihsan Bandung Periode Maret-April 2016
dc.title Gambaran Tingkat Depresi berdasarkan Karakteristik Demografik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUDAl-Ihsan Bandung Periode Maret-April 2016 DEPRESI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD AL-IHSAN BANDUNG PERIODE MARET-APRIL 2016
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account