Description:
Abstract. Stroke have sign rapidly due to focal and global disorders with symptoms less than 24 hours and can cause death without any other cause vascular. Risk factors that trigger a high incidence of stroke are hypertension, which for one treatment uses drugs. The use of drugs must be evaluated to minimize the accuracy of drug administration. The purpose of this study was to determine the accuracy of antihypertensive drugs in ischemic and hemorrhagic stroke patients. This study is a descriptive study using medical record data from Al-Ihsan hospital stroke patients in 2017. The data collection technique uses total sampling and the results are presented in table form. The results of this study have a total number of stroke patients 100 people met inclusion criteria. The most common cases of stroke are ischemic stroke 57 people (57%), the antihypertensive drug most given in ischemic stroke is ACE inhibitor 34 cases (59.7%), whereas in hemorrhagic stroke patients is a combination of 22 cases ACEI and CCB (51, 1%). The percentage of accuracy of drug administration according to the dose of ischemic stroke patients is 73.6% and 100% for the frequency, while the dose in hemorrhagic stroke patients is 97.6% and 100 for the frequency. The role of the hospital is needed to improve the accuracy of drug use.Keywords: antihypertensive drugs, hemorrhagic stroke, ischemic strokeAbstrak. Stroke merupakan suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fokal dan global dengan gejala-gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Faktor risiko yang memicu tingginya angka kejadian stroke adalah hipertensi, dimana untuk salah satu penanganannya menggunakan obat-obatan. Penggunaan obat harus di evaluasi untuk meminimalisir ketepatan pemberian obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan obat antihipertensi pada pasien stroke iskemik dan hemoragik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medis pasien stroke Al Ihsan Tahun 2017. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini memiliki jumlah total pasien stroke 100 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Kasus stroke paling banyak terjadi adalah stroke iskemik 57 orang (57%), obat antihipertensi yang diberikan paling sering pada stroke iskemik adalah ACE Inhibitor 34 kasus (59,7%), sedangkan pada pasien stroke hemoragik adalah kombinasi ACEI dan CCB 22 kasus (51,1%). Persentase ketepatan pemberian obat sesuai dosis pasien stroke iskemik adalah 73,6% dan 100% untuk frekuensi, sedangkan dosis pada pasien stroke hemoragik adalah 97,6% dan 100 untuk frekuensi. Dibutuhkan peran rumah sakit untuk meningkatan ketepatan penggunaan obat.Kata kunci: obat antihipertensi, stroke hemoragik, stroke iskemik