Description:
Abstract. Lymphadenitis refers to lymphadenopathy caused by the inflammatory process. There are several factors that cause a person to develop lymphadenitis, namely socio-demographic factors such as age and gender. This study aims to determine the relationship between the characteristics of patients with the histopathological description of lymphadenitis. The research method is comparative analytical with a cross-sectional approach and taken by total sampling technique. The data used are secondary data, namely medical records and expert data on pathological anatomy. The overall data of this study amounted to 182 people consisting of 75 tuberculous lymphadenitis patients and 107 non-tuberculous lymphadenitis patients. In tuberculous lymphadenitis more are in the age group of more than 30 years old, that is 83 people (45.6%) and the least is the age group of less than 20 years, that is 9 people (12.0%), whereas in non-tuberculous patients more than 20 years old are 44 people (41.1%) and the least is the 20-30 year age group, that is 23 people (21.5%). Judging from gender characteristics, there are more female patients (68.1%), both in tuberculous and non-tuberculous. Conclusion: Histopathological features of lymphadenitis patients in Al Islam Hospital for the period 2015-2017 has a relationship with age, but has no relationship with gender. Keywords: Age, gender, non-tuberculous lymphadenitis, tuberculous lymphadenitis.Abstrak. Limfadenitis mengacu pada limfadenopati yang disebabkan oleh proses inflamasi. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena limfadenitis, yaitu faktor sosio demografis seperti usia dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan gambaran histopatologi limfadenitis. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu rekam medis dan data ekspertise Patologi Anatomi. Metode penelitian bersifat analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional dan diambil dengan teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu rekam medis dan data ekspertise Patologi Anatomi pada periode tahun 2015-2017. Data keseluruhan penelitian ini berjumlah 182 orang yang terdiri dari 75 pasien limfadenitis TB dan 107 pasien limfadenitis non-TB. Pada pasien limfadenitis TB lebih banyak berusia >30 tahun sebanyak 83 orang (45,6%) dan paling sedikit adalah kurang dari 20 tahun sebanyak 9 orang (12,0%), sedangkan pada pasien non-TB lebih banyak berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 44 orang (41,1%) dan paling sedikit adalah 20-30 tahun sebanyak 23 orang (21,5%). Dilihat dari karakteristik jenis kelamin, pasien lebih banyak berjenis kelamin perempuan (68,1%), baik pada TB dan Non-TB. Kesimpulan: Gambaran histopatologi pasien limfadenitis di RS Al Islam periode tahun 2015-2017 memiliki hubungan dengan usia, namun tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin. Kata Kunci : Jenis kelamin, limfadenitis non TB, limfadenitis TB, usia. Age, gender, non-tuberculous lymphadenitis, tuberculous lymphadenitis.