dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Hayuningtias, Ana Tacya |
|
dc.creator |
Indriyanti, R. Anita |
|
dc.creator |
Furqaani, Annisa Rahmah |
|
dc.date |
2017-08-10 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-13T05:58:40Z |
|
dc.date.available |
2019-09-13T05:58:40Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/8313 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/26302 |
|
dc.description |
Kubis merupakan tanaman yang memiliki kandungan seperti flavonoid, vitamin C, dan glutamin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, kofaktor dalam pembentukan kolagen, dan sebagai anti-inflamasi. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan metode rancang acak lengkap terhadap 27 mencit putih jantan galur Swiss Webster. Luka secara insisi dibuat pada masing-masing mencit sepanjang 1.5 cm dengan kedalaman 2 mm mencapai subkutan. Hewan percobaan tersebut dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan normal saline, kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan vitamin C tablet effervescent sebanyak 0.6 ml dan kelompok III sebagai kelompok perlakuan yang diberikan jus kubis sebanyak 2.6 ml per harinya secara oral setelah dibuat perlukaan yaitu hari ke 0-14. Pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari setelah pemberian perlakuan sampai hari ke-14. Data dianalisis dengan metode statistik survival analysis dan menunjukkan hasil bahwa kecepatan penyembuhan luka antara kelompok I, II dan III dalam waktu penelitian tidak berbeda secara signifikan. 100% mencit pada kelompok I dan II sembuh sedangkan 98.51% mencit pada kelompok III sembuh dengan dua mencit masih memiliki sisa panjang luka 0,1 cm. Berdasarkan hasil penelitian, kelompok III memerlukan waktu lebih lama dalam penyembuhan luka dibandingkan 2 kelompok lainnya. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/8313/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 608-615 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 608-615 |
|
dc.source |
2460-657X |
|
dc.subject |
Kedokteran |
|
dc.subject |
Jus kubis; luka insisi; per oral; vitamin C; waktu penyembuhan luka |
|
dc.title |
Perbandingan Jus Kubis (Brassica Oleracea L.) dan Vitamin C secara Oral terhadap Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|