Description:
Abstract. Stunting is a condition of chronic malnutrition, the factors that influence it are food intake and physical activity. Nutritional status can be measured by measuring body length or height to age z-score (HAZ) and mid upper arm circumference (MUAC). The purpose of this study was to determine the effect of diet and physical activity on nutritional status assessed from HAZ and MUAC. This study used an observational analytic method with a cross sectional design. By using population studies based on inclusion and exclusion criteria, the sample obtained was 50 santri at the Manarul Huda Islamic Boarding School. The result of MUAC measurements of all santri were normal, results bivariate analysis studies found no significant effect between carbohydrate intake (p=0.777) protein intake (p=0.376), fat intake (p=0.445) and physical activity (p=0.085) with HAZ. The conclusion of this study is that there is no influence between carbohydrate intake, protein, fat and physical activity on HAZ. This means that stunted is not only caused by food intake and physical activity.Keywords: Diet, mid upper circumference, physical activity, stunted. Abstrak. Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis, faktor yang mempengaruhinya adalah asupan makanan dan aktivitas fisik. Status gizi dapat diukur melalui pengukuran panjang badan atau tinggi badan terhadap umur z-score (PB-TB/U) serta lingkar lengan atas (LILA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi dinilai dari TB/U dan LILA. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Dengan menggunakan studi populasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sampel yang diperoleh adalah 50 orang santri di Pesantren Manarul Huda. Hasil pengukuran LILA seluruh santri dalam keadaan normal, hasil analisis bivariat ditemukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara asupan karbohidrat (p=0.777) asupan protein (p=0.376), asupan lemak (p=0,445) dan aktivitas fisik (p=0.085) dengan TB/U. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik terhadap TB/U. Hal ini berarti bahwa stunted bukan hanya disebabkan oleh asupan makanan dan aktivitas fisik saja.Kata kunci: Aktivitas fisik, pola makan, lingkar lengan atas, stunted.