Description:
Indonesia pada tahun 2015 berada pada peringkat kedua negara dengan beban penyakit Tuberkulosis (TB) tertinggi di dunia. Prevalensi penyakit TB semakin meningkat, total kasus penyakit TB di Bandung pada tahun 2016 mencapai 2.126 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan penyakit TB di RW 03 Kelurahan Dunguscariang Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang telah sudah tervalidasi kepada responden sebanyak 90 orang dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan yang baik (51,1%), sikap yang positif (58,9%), upaya pencegahan yang cukup (64,4%%). Hasil analisis statistik bivariat menggunakan metode Spearman Correlation Test untuk hubungan pengetahuan, dan sikap terhadap upaya pencegahan penyakit TB didapatkan nilai p berutut-turut adalah hubungan (p=0,232) dan sikap (p=0,050) dengan mayoritas kelompok pengetahuan yang cukup memiliki upaya pencegahan yang cukup (66,7%) dan kelompok sikap negatif dengan upaya pencegahan TB yang cukup (64,9%). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit TB, dan terdapat hubungan bermakna antara sikap terhadap upaya pencegahan penyakit TB. Hal ini diakibatkan karena perilaku tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tetapi multifaktorial.