Description:
Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Di Indonesia, setiap tahun terdapat 90-100 kasus di antara 100.000 penduduk yang mengalami kanker serviks dan kanker serviks menempati urutan pertama pada kanker ginekologi lainnya. Kanker serviks dapat dipicu oleh beberapa faktor risiko seperti usia, ras, tingkat pendidikan, status sosio ekonomi, perilaku seksual, merokok, paritas, dan penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beberapa karakteristik pasien yang dilihat berdasarkan paritas, usia, dan tingkat pendidikan dengan kejadian kanker serviks. Data yang dipergunakan adalah data sekunder, di ambil dari rekam medik pasien. Populasi penelitian adalah pasien dengan kanker serviks di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Periode Januari 2013-Desember 2014. Sampel pasien yang diteliti meliputi pasien kanker serviks sebanyak 36 orang. Penelitian menggunakan metode rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian ini didapatkan pasien kanker serviks terbanyak yaitu pada pasien dengan paritas ≥ 3 (72,2%), usia >35 (88,9%) dan tingkat pendidikan SD (77,8%). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara karakteristik paritas dan tingkat pendidikan dengan kejadian kanker serviks, sedangkan untuk karakteristik usia dengan kejadian kanker serviks tidak terdapat hubungan.