Description:
Gangguan sistem pernapasan dapat menyebabkan penurunan kemampuan fungsional paru. Salah satu penyebabnya adalah polusi udara.1 World health organization (WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2012, sekitar 200 ribu kematian diakibatkan oleh polusi udara yang menimpa daerah perkotaan2. Fungsi paru adalah proses pertukaran oksigen dari udara dengan kabondioksida dari darah yang dapat diukur dengan menggunakan alat spirometer.3 Pedagang kaki lima adalah profesi yang sering terpapar oleh polutan.4 Peneliti ini bertujuan untuk melihat hubungan lama kerja dengan FEV1 pada pedagang kaki lima jalan Pasteur kota Bandung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dan analisis statistik dengan menggunakan Pearson Correlation Test. Subjek pada penelitian ini adalah pedagang kaki lima jalan Pasteur kota Bandung diambil secara purposive sampling dan besar sampel yang digunakan peneliti adalah dengan uji korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 24 pedagang kaki lima yang dilakukan pada periode Januari – Agustus 2017. Hasil penelitian menunjukan pada 24 responden yang bekerja sebagai pedagang kaki lima jalan Pastuer kota Bandung selama 1 sampai 3 tahun didapatkan 5 responden (20,8%) fungsi paru normal dan 19 responden (79,2%) mengalami restriktif. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan bermakna dengan p-value sebesar 0,151. Hasil ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fungsi paru namun tidak diteliti seperti konsumsi vitamin C, aktivitas olahraga dan kadar polutan. Simpulan, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan forced expiratory in one second pada pedagang kaki lima jalan Pasteur kota Bandung.