The number of active smokers in Indonesia are continuosly increased, responsible for harmful effects for the community and the environment. The number of active smokers among college student is quite high, including in medical student although medical students have learnt effect of cigarette. The aim of this research was to identify the relationship of knowledge about bad effect of cigarette with smoking habit in public places on student of Medical Faculty Bandung Islamic University. The research was done with cross sectional method. The analysis carried out using chi square. The study was conducted in Medical Faculty of Bandung Islamic University from March to June 2017. Subject was the active smokers among student of Medical Faculty of Bandung Islamic University class of 2013 to 2016 (52 students). Questionnaire contain 13 question of knowledge about effect of cigarette and smoking habit used in this research. The result showed that knowledge about effect of cigarette were in high level 34,6%, moderate 30,8%, and low 34,6%. The majority of respondents had smoking habit in public places (88,5%). The result indicated that there were significant correlation between knowledge about bad effect of cigerette and smoking habit in public places.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya perokok. Jumlah perokok aktif di Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga memberikan dampak berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Jumlah perokok aktif di kalangan mahasiswa cukup tinggi, begitupun pada mahasiswa kedokteran meskipun mahasiswa kedokteran mempelajari tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan bahaya merokok dengan kebiasaan merokok di tempat umum pada mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unisba. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Uji analisis dilakukan menggunakan Chi-Square. Penelitian dilaksanakan di kampus FK Unisba periode bulan Maret hingga Juni 2017. Subjek penelitian adalah mahasiswa perokok aktif FK Unisba angkatan 2013 sampai angkatan 2016 (52 responden). Instrumen penelitian adalah kuesioner tingkat pengetahuan bahaya merokok dan kebiasaan merokok sebanyak 13 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok berada pada kategori baik 34,6%, cukup 30,8%, dan kurang 34,6%. Mayoritas responden memiliki kebiasaan merokok di tempat umum (88,5%). Uji analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kebiasaan merokok di tempat umum.