Construction workers that working in a construction company in Bandung Regency are the one who use physical strength. These physical strengths include lifting weights and engaging in activities that require a great amount of energy in the continuity of their work so that they have a risk of musculoskeletal complaints. The purpose of this research is to know the categories of physical workload, the type of musculoskeletal complaints and the relationship between physical workload with musculoskeletal complaints on construction workers. The study was conducted at Construction Company in Bandung Regency in 2017. This study use observational analysis method with cross sectional approach. Data for this study was took in the form of primary data related to the assessment of physical workload based on cardiovascular load, meanwhile the musculoskeletal complaints using Nordic Body Map. Samples obtained by simple random sampling obtained 61 people who meet the inclusion criteria and then observed with chi square. The result of the study show that most of the subjects including the light category of 98.1%, most pre-employment complaints were waist by 13.1 %% while the post-work complaint was 3.3% and there was a significant relationship of 5% between the physical workload with the complaint musculoskeletal.
Buruh bangunan yang bekerja disebuah perusahaan konstruksi di Kabupaten Bandung pada umumnya adalah pekerja yang menggunakan kekuatan fisik. Kekuatan fisik tersebut antara lain mengangkat beban dan melakukan aktivitas yang membutuhkan tenaga yang besar dalam kelangsungan pekerjaanya sehingga mempunyai risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kategori beban kerja fisik, jenis keluhan muskuloskeletal dan hubungan antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh bangunan. Studi dilakukan pada Perusahaan Konstruksi di Kabupaten Bandung tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan potong lintang. Data yang di ambil berupa data primer terkait penilaian beban kerja fisik berdasarkan cardiovascular load sedangkan keluhan muskuloskeletal dengan menggunakan nordic body map. Sampel didapat dengan cara simple random sampling diperoleh 61 orang yang memenuhi kriteria inklusi kemudian diamati dengan chi square. Hasil penelitian sebagian besar subjek termasuk kategori ringan sebesar 98,1%, keluhan terbanyak sebelum kerja yaitu pinggang sebesar 13,1%% sedangkan keluhan setelah kerja yaitu sebesar 3,3% dan terdapat hubungan yang signifikan sebesar 5% antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal.