Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan akuntansi
lingkungann dan mekanisme good corporate governance terhadap kinerja keuangan. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif dan verifikatif dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan pertambangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive
sampling method, sehingga diperoleh 19 perusahaan yang akan digunakan sebagai sample
penelitian. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji signifikan simultan
denganmenggunakan model regresi linier berganda. Uji significansi parsial (uji t) dengan α = 5%
digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil pengujian mengindikasikan bahwa pengungkapan akuntansi lingkungan
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan mekanisme GCG
berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan.Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya literatur untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan juga sebagai bahan
pertimbangan bagi perusahaan dalam mengungkapkan akuntansi lingkungan dan
pengimplementasian mekanisme GCG. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi sebagai referensi
bagi para regulator dalam menentukan kebijakan pengungkapan akuntansi lingkungan dan bagi
para pimpinan perusahaan dalam menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus
dijalankan oleh anggota struktur organisasi yang membentuk mekanise GCG sehingga dapat
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.