| dc.contributor.author | Yulianti, Arief Budi | |
| dc.date.accessioned | 2020-06-16T08:50:39Z | |
| dc.date.available | 2020-06-16T08:50:39Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/26816 | |
| dc.description.abstract | Homcystein (Hcy) adalah asam amino mengandung sulfur dan tidak ada dalam protein ataupun DNA, tetapi merupakan metabolit perantara dari methionine. Maksud penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah homocystein bersifat toksik pada sel-sel saraf yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan kematian sel dan bagaimana metabolism homocystein sehingga meningkat dalam plasma. Homocystein dengan konsentrasi 250 µMol/L (Hom) dan larutan garam (con) yang dipaparkan selama 28 jam menyebabkan kerusakan DNA dan apoptosis pada kultur sel hippocampal. Dengan pewarnaan DNA-binding dye Hoechst 33342 atau difoto dengan menggunakan phase-contras. Terjadi fragmentasi DNA dan kerusakan sel saraf terutama pada kultur yang dipaparkan pada homocystein. | en_US |
| dc.publisher | Biologi Medik dan Histologi, Fakultas Kedokteran, UNISBA | en_US |
| dc.subject | Homocystein, Proses Apoptosis, Sel Saraf Otak Tikus (Rattussp) | en_US |
| dc.title | Pengaruh Homocystein pada Proses Apoptosis Sel Saraf Otak Tikus (Rattussp) | en_US |
| dc.type | Working Paper | en_US |