Abstract:
Neurodegenerasi adalah proses `penurunan secara progresif struktur dan fungsi neuron
dan diikuti dengan kematian sel saraf, yang disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif
antara lain, Parkinson, Alzheimer dan Huntington. Ketiga penyakit ini berdasarkan hasil riset mempunyai kemiripan ditingkat sub-selular.
Pemberian L-NAME satu atau dua kali per hari selama 4 hari berturut-turut menunjukan
adanya penekanan aktivitas cNOS. Tetapi bila pemberian L-NAME dua kali sehari, terjadi
neurodegenerasi pada hippocampus, neuronal degenerasi terjadi pada sel pyramidal CA1-2, astrogliosis dan reaktif microglia, dan diikui dengan meningkatnya mRNA GFAP dan proinflamsi sitokinin, yang memberi gambaran terjadi kerusakan pada sistem saraf. Dengan pemberian L-NAME, terjadi disregulasi NOS, dapat terjadi secara langsung
dengan enzim inhibisi atau NOS level berada pada kondisi basal sebagai hasil pelepasan
NO pada lingkungan selular.NO bereaksi dengan anion super oksida dan membentuk
peroxynitous (N203). NO juga berfungsi dalam modulator negative feedback dalam sintesa cNOS. Pengaturan NOS aktivitas memberikan respon pada astrocyte dan microglia. iNOS menginduksi sekresi sitokinin, seperti TNFα oleh makrophag atau microglia, yang akan mengakumulasi kerusakan bagian otak. TNFα meningkatkan NOS aktivitas di indetelial sel, signifikan dengan penurunan halflife NOS yang menyebabkan interaksi antara host-respons injuri.