Abstract. This study aims to examine the effect of Individual Morality on the Tendency of Accounting Fraud with Spiritual Intelligence as a moderating variable. This research is a quantitative research with a descriptive verification method with a survey approach. The sample in this study amounted to 36 respondents who are part of the financial and accounting State Owned Enterprises (SOEs) Non-Financial Sector in the City of Bandung. This study uses primary data collected through questionnaires, using simple random sampling. Data analysis uses simple linear regression analysis and moderating regression analysis. The results showed that Individual Morality has significant impact on the tendency of accounting fraud, which means that the higher the level of individual morality, the lower the tendency to commit fraud. Moderating regression analysis shows that Spiritual Intelligence is able to significantly moderate the influence of individual morality on the tendency of accounting fraud, meaning that the higher one's spiritual intelligence, the tendency of accounting fraud is lower.Keywords: Accounting Tendency, Spiritual Intelligence, Individual MoralityAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Moralitas Individu terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan Kecerdasan Spiritual sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden yang merupakan bagian keuangan dan akuntansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sektor Non Keuangan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner, dengan menggunakan simple random sampling.. Data analisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi moderating. Hasil penelitian menunjukan bahwa Moralitas Individu berpengaru signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, yang artinya semakin tinggi tingkat moralitas individu, maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan semakin rendah. Analisis regresi moderating menunjukan bahwa Kecerdasan Spiritual mampu memoderasi secara signifikan pengaruh moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, artinya semakin tinggi kecerdasan spiritual seseorang maka kecenderungan kecurangan akuntansi semakin rendah.Kata Kunci:, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, Kecerdasan Spiritual, Moralitas IndividuAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Moralitas Individu terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan Kecerdasan Spiritual sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden yang merupakan bagian keuangan dan akuntansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sektor Non Keuangan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner, dengan menggunakan simple random sampling.. Data analisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi moderating. Hasil penelitian menunjukan bahwa Moralitas Individu berpengaru signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, yang artinya semakin tinggi tingkat moralitas individu, maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan semakin rendah. Analisis regresi moderating menunjukan bahwa Kecerdasan Spiritual mampu memoderasi secara signifikan pengaruh moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, artinya semakin tinggi kecerdasan spiritual seseorang maka kecenderungan kecurangan akuntansi semakin rendah.