| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Mulyana, Ferry Tri |
|
| dc.creator |
Nurdin, Nurdin |
|
| dc.date |
2020-01-27 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/20847 |
|
| dc.identifier |
10.29313/.v6i1.20847 |
|
| dc.description |
Abstract. This study aims to analyze differences in the profitability of banking companies before and after the industrial revolution 4.0 period in the banking sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2003-2018. Banking profitability can be seen from the ratio of Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) and operational Efficiency Ratio. Quantitative Method is used in this research. The research used secondary data, namely the annual financial statements obtained from the official web of each bank. The subjects of this study were 4 conventional commercial banks which had the largest assets in 2018. Data analysis used paired sample T-test analysis. The results showed that studies in 4 financial ratios namely ROA, ROE, and NIM after the Industrial Revolution 4.0 period showed a significant difference, the difference leads to increased profitability. While for the operational efficiency ratio there is no significant change.Keywords: Industrial Revolution 4.0, Profitability, ROA, ROE, NIM, and BOPOAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pada profitabilitas perusahaan perbankan sebelum dan sesudah masa revolusi industri 4.0 pada sektor perbankan yang terdaftar pada bursa efek indonesia (BEI) periode 2003-2018. Profitabilitas perbankan dilihat dari rasio Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Biaya operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari web resmi masing-masing bank. Subjek penelitian ini adalah 4 bank umum konvensional yang memiliki aset terbesar pada tahun 2018. Analisis data menggunakan analisis paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa studi dalam 4 rasio keuangan yaitu ROA, ROE, dan NIM setelah Masa revolusi industri 4.0 menunjukkan perbedaan yang signifikan, perbedaannya mengarah pada profitabilitas yang mengalami peningkatan. Sedangkan untuk rasio BOPO tidak mengalami perubahan yang signifikan.Kata kunci: Revolusi industri 4.0, Profitabilitas, ROA, ROE, NIM, dan BOPO |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/20847/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2020 Prosiding Manajemen |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 6, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2020); 520-525 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 6, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2020); 520-525 |
|
| dc.source |
2460-6545 |
|
| dc.source |
10.29313/.v6i1 |
|
| dc.subject |
Manajemen |
|
| dc.subject |
Revolusi industri 4.0, Profitabilitas, ROA, ROE, NIM, dan BOPO |
|
| dc.title |
Komparasi Profitabilitas sebelum dan sesudah Masa Revolusi Industri 4.0 pada Sektor Perbankan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2003-2018 |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|