Description:
Penelitian mengenai pengaruh letak daun (pucuk, tengah, dan pangkal) terhadap kadar katekin total ekstrak etanol daun kejibeling (Strobilanthes crispa (L.) Blume). Daun kejibeling diekstrak dengan pelarut etanol 95% dengan menggunakan metode perkolasi. Ekstrak etanol yang diperoleh difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Tiap fraksi dipantau dengan kromatografi lapis tipis menggunakan silika gel G 60 F 254 dengan pengembang n-heksan : aseton (2:3). Penetapan kadar katekin total menggunakan spektrofotometer sinar tampak dengan pembanding katekin murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan letak daun memberikan perbedaan yang nyata pada kadar katekin fraksi air. Kadar katekin tertinggi pada fraksi air daun bagian pangkal dengan kadar 11,813%, dibandingkan dengan fraksi air daun bagian pucuk 8,173% dan bagian tengah 11,453%.