Description:
Abstract. Forest fires and land is a problem that lately in Indonesia, one of which is happening in Riau Province which is caused by a closed company in the form of limited liability companies, namely PT XYZ, which does land clearing in to be burned, in such a way there is a relationship with good corporate governance issues. The problem in this study how the responsibility of PT XYZ is related to the principles of good corporate governance under the limited liability company and how the functions, positions, and responsibilities of the Directors of PT XYZ in Riau Province. The method used in this study is juridical normative. Data collection techniques of the literature study, conducted by collecting secondary data and completed interviews with related parties that have to do in this research. As well as the specifications the research used is descriptive analytical, which is to cleary describe the legal issues. It is concluded that PT XYZ has not applied the principles of good corporate governance in this company, visible in the presence of identified facts and violations of some provisions contained in Law Number 40 of 2007 of limited liability company.Keywords: forest fires, limited liability company, good corporate governance.Abstrak. Kebakaran hutan dan lahan menjadi masalah yang mengemuka akhir-akhir ini di Indonesia, salah satunya terjadi di Provinsi Riau yang disebabkan oleh perusahaan tertutup berbentuk Perseroan Terbatas yaitu PT XYZ yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, dalam hal yang demikian terdapat hubungan dengan permasalahan tata kelola perusahaan yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertanggungjawaban PT XYZ dihubungkan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Bagaimana fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab Direksi PT XYZ dalam peristiwa kebakaran hutan di Provinsi Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Teknik pengumpulan data Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder dan dilengkapi wawancara kepada pihak terkait yang ada hubungannya dalam penelitian ini. Serta Spesifikasi Penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif Analitis, yaitu menggambarkan secara jelas mengenai permasalahan hukum. Diperoleh kesimpulan bahwa PT XYZ belum menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam perusahaanya, terlihat dengan adanya fakta-fakta yang teridentifikasi dan pelanggaran terhadap beberapa ketentuan yang ada di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Kata kunci: kebakaran hutan, perseroan terbatas, tata kelola perusahaan yang baik.