Description:
Sirih hitam (Piper acre Blume) secara empiris memiliki banyak efek farmakologi namun penelitian ilmiah tanaman ini belum banyak dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan penetapan aktivitas antioksidan dengan metoda peredaman radikal bebas DPPH dari daun sirih hitam yang diekstraksi secara bertingkat menggunakan metode maserasi dengan tiga pelarut yang berbeda kepolarannya yaitu n-heksana, etil asetat dan etanol. Tiap ekstrak dianalisis secara kualitatif dengan kromatografi lapis tipis menggunakan DPPH 0,2% dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metoda spektrofotometri UV sinar tampak pada λ 515 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Rf senyawa berpotensi antioksidan pada ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol berturut-turut sebesar 0,6625; 0,525 dan 0,475. Potensi antioksidan berupa nilai IC50 yang dimiliki oleh ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol berturut-turut sebesar 72,440; 25,009 dan 8,123 µg/ml. Hasil perbandingan dari seluruh ekstrak menunjukkan ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan paling kuat diantara ekstrak lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih hitam (Piper acre Blume) dengan tiga kepolaran yang berbeda memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas DPPH.