Description:
Aspartam adalah bahan tambahan pangan (BTP) jenis pemanis buatan yang memiliki izin. Minuman yang mengandung pemanis ini banyak disukai anak-anak, sehingga dapat menyebabkan resiko jika melebihi nilai ADI (acceptable daily intake). Batas maksimal ADI dari aspartam yaitu 50 mg/kg BB/ hari. Telah dilakukan studi paparan aspartam dalam minuman ringan menggunakan metode food frequency questionnaire yang dilakukan 1 x 24 jam pada siswa/i SMP Negeri 1 Cimaung Kabupaten Bandung, dengan mengikut sertakan 93 responden. Analisis kualitatif dan kuantitatif aspartam pada minuman ringan dilakukan dengan metode KCKT, fase diam C-18, fase gerak asetonitril : dapar natruim dehidrogenfosfat dengan tipe elusi isokratik, laju alir 1,2 mL/menit, detektor UV gelombang 210 nm. Hasil uji paparan diperoleh nilai untuk sampel A sebesar 15,34 mg/kg BB/ hari (30,68 % ADI) , sampel B 11,17 mg/kg BB /hari (22,34 % ADI), dan sampel C 8,14 mg/kg BB/ hari (16,28 % ADI). Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan tingkat paparan aspartam pada siswa/i SMP Negeri 1 Cimaung Kabupaten Bandung masih memenuhi syarat karena masih berada di bawah nilai ADI.