Description:
Tartrazin merupakan jenis pewarna sintetik yang banyak digunakan dalam produk pangan, Minuman yang mengandung pewarna ini banyak dikonsumsi masyarakat, sehingga dapat menyebabkan resiko jika melebihi nilai ADI (acceptable daily intake), Batas maksimal ADI dari tartrazin yaitu 7,5 mg/kg BB/ hari. Telah dilakukan studi paparan tartrazin dalam minuman ringan menggunakan metode FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE yang dilakukan pada mahasiswa/i Jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung Angkatan 2010 dan 2011, dengan 130 responden. Penentuan kuantitatif dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), hasil optimasi yang dilakukan yaitu fase diam C-18, fase gerak asetonitril : metanol : aquabidest dengan tipe elusi isokratik, laju alir 1,2 mL/menit, detektor UV-sinar tampak panjang gelombang 426 nm. Hasil uji paparan diperoleh nilai untuk sampel A sebesar 0,004 mg/kg BB/ hari (0,063% ADI), dan sampel C 0,020 mg/kg BB/ hari (0,102 % ADI). Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan tingkat paparan tartrazin pada mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung Angkatan 2010 dan 2011 masih memenuhi syarat, karena masih berada dibawah nilai ADI.