Description:
Abstract. Alcoholic drinks are very dangerous to our body if we consume it too much. There is one death for every 615.000 person/year because of illegal alcohol consumption in Bandung Raya. This number 5 times more than national averages which is 3 million person/year. Chronic kidney disease (CKD) is decrease in cleaning dissolved substance that kidney will excret and make body liquid rentention. There are some risk factor of CKD, which is diabetes melitus, hypertension, alcohol consumption, etc. . The purpose of this research is to know whether the relation between alcohol consumption and CKD internal disease departments in Annisa Medical Center Hospita in 2018. This research took the data from patients medical record. CKD patients was taken from internal disease departments in Annisa Medical Center Hospital. This research used cross-sectional method. Subjects taken with total sampling and found 73 samples. The result of this research shows that CKD patients that consume alcohol as much 26%. Using statistic, this relation is meaningful (p=0,00) with odd ratio (OR) as amount as 25,132. This matter shows that alcohol consumption could increase the risk for CKD as much as 25,132 times. This concluded that there is a meaningful relation between alcohol consumption and CKD in Annisa Medical Center Hospital in 2018.Keyword : Chronic Kidney Disease (CKD), Alcohol Consumption, Annisa Medical Center HospitalAbstrak. Minuman beralkohol sangat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Terdapat satu kematian setiap 615.000 orang/tahun akibat konsumsi alkohol ilegal di kawasan Bandung Raya. Jumlah ini 5 kali lipat lebih tinggi dari rata-rata nasional yaitu satu kematian setiap 3 juta orang/tahun. Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah penurunan pembersihan zat terlarut yang diekskresikan oleh ginjal yang menyebabkan retensi cairan tubuh. Beberapa faktor risiko PGK yaitu penyakit diabetes melitus, hipertensi, konsumsi alkohol, dan sebagainya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi alkohol dengan kejadian PGK di instalasi penyakit dalam di RS AMC tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data berupa rekam medis pasien. Pasien PGK diambil di instalasi penyakit dalam di RS Annisa Medical Center Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek diambil menggunakan metode total sampling dan didapatkan 73 sampel. Hasil penelitian menunjukkan pasien PGK yang mengkonsumsi alkohol sebanyak 26%. Secara statisik hubungan ini sangat bermakna (p=0,000) dengan odd ratio (OR) sebesar 25,132 kali. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis sebanyak 25,132 kali. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol dengan kejadian PGK di RS Annisa Medical Center tahun 2018.Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronis (PGK), Konsumsi Alkohol, RS Annisa Medical Center