Description:
Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam urat di dalam darah melebihi kadar normal. Asam urat sering dijadikan penyebab utama dari berbagai keluhan pegal – pegal, nyeri dan linu yang berlangsung menahun. Keluhan ini tidak bergantung pada usia dan jenis kelamin. Kulit buah salak memiliki kandungan senyawa flavonoid dan polifenolat yang diduga dapat menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas kulit buah salaksebagai antihiperurisemia yang diuji terhadap mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi kalium oksonat. Mencit dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok uji dosis I (210 mg/kg BB), kelompok uji dosis II (420 mg/kg BB) dan kelompok pembanding. Mencit diinduksi dengan kalium oksonat dosis 500 mg/kg BB secara intraperitoneal. Kadar asam urat diukur menggunakan alat pengukur kadar asam urat. Pengukuran kadar asam urat dilakukan dalam selang waktu 30 menit selama 2 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Paired Sample t – test dan ANOVA. Ekstrak etanol kulit buah salak memiliki potensi menurunkan kadar asam urat. Dosis yang memberikan persentase penurunan paling besar (26,63%) adalah dosis 210 mg/kg BB.