Abstract. Erectile dysfunction is the inability to have or maintain an erection for at least the past 6 months. Erectile dysfunction associated with various factors such as increasing age, hypertension, diabetes, dyslipidemia, and smoking. The prevalence in Indonesia at the age of 40-80 years is 28%. Erectile dysfunction can cause depression and interfere with the quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship duration of type 2 diabetes mellitus (type 2 DM) and hypertension to the incidence of erectile dysfunction based on IIEF-5 scores at the RSUD Al-ihsan in October–September 2019. This research is a analytic study with retrospective cohort design and be analyzed by Chi-square test using SPSS. Data collected in the form of questionnaire data and medical record. The results showed a between the duration of type 2 DM and erectile dysfunction have a p-value = 0,000, and hypertension have p-value=0,000. Type 2 DM and hypertension can cause erectile dysfunction by reducing the effect of nitric oxide, resulting in impaired relaxation of the blood vessels in the corpora cavernosum. Conclusion: there is a relationship between the duration of type 2 DM and hypertension to the incidence of erectile dysfunction in patients with type 2 DM in adulthood and elderly.Keywords: Duration type 2 diabetes mellitus, erectile dysfunction, hypertensionAbstrak. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mempunyai atau mempertahankan ereksi selama 6 bulan terakhir. Disfungsi ereksi dihubungan dengan berbagai faktor seperti bertambahnya usia, hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan merokok. Prevalensi di Indonesia pada usia 40-80 tahun yaitu 28%. Disfungsi ereksi dapat menyebabkan depresi dan mengganggu kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi terhadap kejadian disfungsi ereksi berdasarkan skor IIEF-5 di RSUD Al-Ihsan September-Oktober 2019. Metode penelitian ini adalah analitik dengan desain kohort retrospektif dan dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Data didapat dari kuesioner dan rekam medis dengan jumlah responden 134 orang. Hasil penelitian antara durasi DM tipe 2 terhadap kejadian disfungsi ereksi didapat nilai p=0.000, serta hipertensi didapat nilai p=0.000. DM tipe 2 dan hipertensi dapat menyebabkan disfungsi ereksi dengan mengurangi efek nitric oxide sehingga terjadi gangguan relaksasi pembuluh darah dicorpus cavernosum. Kesimpulannya terdapat hubungan antara durasi DM tipe 2 dan hipertensi terhadap kejadian disfungsi ereksi pada pasien dm tipe 2 usia dewasa-lanjut usia.Kata Kunci: Durasi diabetes melitus tipe 2, disfungsi ereksi, hipertensi