Description:
Abstract. Discrete Choice Experiment (DCE) is a methodology in marketing research that uses experimental design and analysis to characterize the relationship between product attributes and consumer preferences. The main result of the analysis using the DCE method is a form (design) of certain goods or services or objects that are desired by most respondents with high utility values. In this research, DCE is applied to find out the criteria of Islamic hotels such as what is most in demand by people in the city of Bandung by using fractional factorial alternative designs and combinatorial choice sets design size 2. There are 8 variables used as independent variables consisting of 4 attributes and 4 respondent demographic factors. Data was collected by distributing questionnaires to 240 respondents namely the general public of the city of Bandung using voluntary sampling. The data obtained were further analyzed using the conditional logit model and the results obtained that the criteria of sharia hotels most sought after were criteria in alternative G namely sharia hotels that have worship facilities (mosques), have separate swimming pools between men and women, has a ban on drinking and gambling and has Muslim uniform rules for hotel staff. In addition, a survey of 33 existing conventional hotels was conducted. in the city of Bandung to determine the readiness of the hotel in meeting the provisions of Islamic hotels in the Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 108 / DSN-MUI / X / 2016 concerning guidelines for organizing tourism based on sharia principles and giving results that in general all hotels are used As a sample, the Islamic aspects of the fatwa have been implemented.Keywords: Discrete Choice Experiment, Fractional Factorial, Combinatorial Design, Conditional Logit Model, Sharia HotelsAbstrak. Discrete Choice Experiment (DCE) merupakan metodologi di dalam riset pemasaran yang menggunakan desain dan analisis eksperimen untuk mengkarakterisasi hubungan antara atribut produk dan preferensi konsumen. Hasil utama dari dari analisis yang menggunakan metode DCE adalah suatu bentuk (desain) produk barang atau jasa atau objek tertentu yang diinginkan oleh sebagian besar responden dengan nilai utilitas yang tinggi. Dalam penelitian kali ini, DCE diterapkan untuk mencari tahu kriteria hotel syariah seperti apa yang paling diminati oleh masyarakat yang ada di Kota Bandung dengan menggunakan desain alternatif fractional factorial dan desain choice sets kombinatorial berukuran 2. Ada 8 variabel yang digunakan sebagai variabel bebas yang terdiri dari 4 atribut dan 4 faktor demografi responden. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 240 responden yaitu masyarakat umum Kota Bandung dengan menggunakan sampling sukarela. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan model logit bersyarat dan diperoleh hasil bahwa kriteria hotel syariah yang paling diminati adalah kriteria yang ada didalam alternatif G yaitu hotel syariah yang memiliki fasilitas beribadah (masjid), memiliki kolam renang yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, memiliki larangan mabuk dan berjudi dan memiliki aturan seragam muslim untuk staf hotel. Sebagai tambahan dilakukan pula survei terhadap 33 hotel konvensional yang ada di Kota Bandung untuk mengetahui kesiapan pihak hotel dalam memenuhi ketentuan hotel syariah yang ada di dalam Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah dan memberikan hasil bahwa secara umum seluruh hotel yang dijadikan sebagai sampel sudah menerapkan aspek-aspek islami yang terkandung didalam fatwa tersebut.Kata Kunci: Discrete Choice Experiment, Fractional Factorial, Desain Kombinatorial, Model Logit Bersyarat, Hotel Syariah.