Universitas Islam Bandung Repository

Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO untuk Meningkatkan Produksi Pengupasan dan Pengangkutaan Overburden pada Kegiatan Penambangan Batubara di Area Roto South PIT G PT Kideco Jaya Agung, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Wicaksono, Muhammad Rizqi
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Moralista, Elfida
dc.date 2020-01-26
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/19919
dc.identifier 10.29313/pertambangan.v0i0.19919
dc.description Abstract. PT Kideco Jaya Agung is a company engaged in coal mining, with the third generation Coal Mining Concession Work Agreement (PKP2B) with KW 04 PB 0134. With a total PKP2B area of 47,500 Ha. Mining activities at this company use an open pit mining system with a type of Strip Mining. For mechanical stripping and transportation of overburden, several mechanical devices are used, including the Komatsu PC-2000 excavator and the Komatsu HD 785-7 dump truck as its conveyance. In actual conditions on the ground, overburden production targets have not yet been reached. The condition of the mine road directly affects the transport time of the conveyance. Where in this study the evaluation of road geometry will be based on the theory of AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials) 1993. Evaluation of the geometry of the haul road conducted includes road width, bend radius, slope, superelevation, actual rimpull calculation, and will be compared to the 1993 AASHTO theory. Evaluation of the road geometry is related to the production of the loading and unloading equipment. In the standard geometry of the road, the maximum production is obtained. The calculation of overburden production is carried out in the Roto South pit G. Area. Then a comparison is made between the theoretical and the actual situation. The geometry condition of the haul road is divided into 22 road segments with width 23.81 - 43.82 m and road slope of 0.17 - 8.13%. In general, the value of superelevation is 0.04 with available rimpull based on the ability of the machine there are 7 teeth, namely teeth 1-7. Based on the calculation results it can be seen that the production of unloading digging equipment is 662.55 BCM / hour while for the production of conveyance equipment is 662.18 BCM / hour from the target of 710 BCM / hour. The harmony factor obtained was 0.78. To increase overburden production, the dumping distance is reduced by 1 road segment along 296.93 m, thus the production of loading and unloading equipment becomes 697.05 BCM / hour and hauling equipment 698.53 BCM / hour. Improved circulation time with company SOP limits, reduced travel time by 1.6 minutes, thereby increasing the production of loading equipment by 734.29 BCM / hour and conveyance by 735.21 BCM / hour. Improvements to the road segment and distribution time resulted in the production of unloading digging equipment 796.1 BCM / hour and for conveyance 796.8 BCM / hour.Keywords: Road Geometry, AASHTO Theory, Production, Rimpull, Cycle Time. Abstrak. PT Kideco Jaya Agung merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batubara, dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi III dengan Kode Wilayah KW 04 PB 0134. Dengan luas wilayah PKP2B keseluruhan 47.500 Ha. Kegiatan penambangan pada perusahaan ini menggunakan sistem tambang terbuka dengan tipe Strip Mining. Untuk pengupasan dan pengangkutan overburden digunakan  beberapa alat mekanis, diantaranya  menggunakan excavator Komatsu PC-2000 dan dump truck Komatsu HD 785-7 sebagai alat angkutnya. Pada kondisi aktual di lapangan, target produksi overburden belum tercapai. Keadaan jalan tambang berpengaruh langsung terhadap waktu edar alat angkut. Dimana dalam penelitian ini evaluasi geometri jalan akan berpatokan pada teori AASHTO  (American Association of State Highway and Transportation Officials) 1993. Evaluasi geometri jalan angkut yang dilakukan diantaranya meliputi lebar jalan, jari-jari tikungan, kemiringan jalan, superelevasi, perhitungan rimpull secara aktual, dan akan dibandingkan terhadap teori AASHTO 1993. Evaluasi geometri jalan tersebut dikaitkan dengan produksi dari alat gali muat, dan angkut. Pada keadaan geometri jalan yang sesuai standar, maka produksi didapatkan secara maksimal.  Perhitungan produksi overburden dilakukan pada Area Roto South pit G. Kemudian dilakukan perbandingan antara teoritis dengan keadaan aktual. Kondisi geometri jalan angkut dibagi menjadi 22 segmen jalan dengan lebar 23,81 – 43,82 m dan kemiringan jalan 0,17 – 8,13 %. Secara umum nilai superelevasi bernilai 0,04 dengan rimpull yang tersedia berdasarkan kemampuan mesin terdapat 7 gigi yaitu gigi 1-7. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa produksi alat gali muat sebesar 662,55 BCM/jam sedangkan untuk produksi alat angkut sebesar 662,18 BCM/jam dari target 710 BCM/jam.  Faktor keserasian yang didapatkan sebesar 0,78. Untuk meningkatkan produksi overburden, jarak dumping dikurangi 1 segmen jalan sepanjang 296,93 m, dengan demikian produksi alat gali muat menjadi 697,05 BCM/jam dan alat angkut 698,53 BCM/jam. Perbaikan waktu edar dengan batasan SOP perusahaan, mengurangi waktu perjalanan sebanyak 1,6 menit, sehingga meningkatkan produksi alat muat sebesar 734,29 BCM/jam dan alat angkut sebesar 735,21 BCM/jam. Perbaikan segmen jalan dan waktu edar menghasilkan produksi alat gali muat 796,1 BCM/jam dan untuk alat angkut 796,8 BCM/jam.Kata Kunci: Geometri Jalan, Teori AASHTO, Produksi, Rimpull, Waktu Edar. 
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/19919/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2020); 141-148
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2020); 141-148
dc.source 2460-6499
dc.source 10.29313/pertambangan.v0i0
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Geometri Jalan, Teori AASHTO, Produksi, Rimpull, Waktu Edar.
dc.title Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO untuk Meningkatkan Produksi Pengupasan dan Pengangkutaan Overburden pada Kegiatan Penambangan Batubara di Area Roto South PIT G PT Kideco Jaya Agung, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account