Description:
Abstract—This study aims to determine: 1) Effect of Knowledge, 2) Effect of Perception of Ease of Use, 3) Effect of Trust, 4) Effect of Risk on interest in transactions using Islamic fending lending. This research uses Theory Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). This research method uses non-probability sampling method with purposive sampling technique. The number of samples used in this study were 100 respondents with millennial generation criteria who are interested in making transactions using Islamic fending lintech. The data analysis tool used is multiple linear regression analysis. The results showed that the knowledge variable has a significance value of 0.527 greater than 0.05 (0.527> 0.05), then the perceived ease of use variable has a significance value of 0.007 smaller than 0.05 (0.007 <0.05) so that the perception variable ease of use has a positive effect on interest in using sharia lending fintech, then the trust variable has a significance value of 0,000 less than 0.05 (0,000 <0.05) then the trust variable has a positive effect on interest in using sharia fintech lending, then the risk variable has a value significance of 0.491 is greater than 0.05 (0.491> 0.05). And interest in making transactions using Islamic fending lending is 71.25%.Keywords—Knowledge, Perceived ease of use, Trust, Risk, and Interest in Transactions Using Sharia FintechAbstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Pengetahuan, 2) Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, 3) Pengaruh Kepercayaan, 4) Pengaruh Risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech lending syariah. Penelitian ini menggunakan Theory Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Metode penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan kriteria generasi millennial yang berminat bertransaksi menggunakan fintech lending syariah. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil peneilitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki nilai signifikansi 0,527 lebih besar dari 0,05 (0,527 > 0,05), lalu variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05 (0,007 < 0,05) sehingga variabel persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech lending syariah, lalu variabel kepercayaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0.05) maka variabel kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech lending syarih, selanjutnya variabel risiko memiliki nilai nilai signifikansi sebesar 0,491 lebih besar dari 0,05 (0,491 > 0.05). Dan minat bertransaksi menggunakan fintech lending syariah sebesar 71,25%. Kata Kunci—Pengetahuan, Persepsi kemudahan penggunaan, Kepercayaan, Risiko, dan Minat Bertransaksi Menggunakan Fintech Lending syariah