Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Fiqh Muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap Jual Beli Olahan Gula Merah Berbahan Kaporit

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.creator Darmayanti, Seli
dc.creator Nurhasanah, Neneng
dc.creator Sulistiani, Siska Lis
dc.date 2020-07-26
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:16:02Z
dc.date.available 2021-03-15T03:16:02Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/21989
dc.identifier 10.29313/syariah.v6i2.21989
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28059
dc.description Abstract. The processing of palm sugar for sale is carried out by the community in Wangunsari Village by using chlorine as an additional ingredient in palm sugar. This is interesting to study in terms of buying and selling and consumer protection according to fiqh muamalah  and Law No.8 of 1999 about Consumer Protection. the purpose of this research is: to find out the rules of sale and purchase that contain dangerous ingredients according to fiqh muamalah and Law no. 8 of 1999, to find out the mechanism of buying and selling processed palm sugar made from chlorine in Wangunsari Village, to know muamalah fiqh review and Law No. 8 of 1999 on the process of buying and selling processed palm sugar made from chlorine in Wangunsari Village, The research method used is qualitative and normative juridical type of research. The results of this study are: according to fiqh muamalah buying and selling which contains dangerous substances and the Law contains mudharat with tahsiniyaat level so the law is haram. the mechanism of buying and selling palm sugar is that the seller does not notify the consumer about the composition contained in palm sugar, the sale and purchase of palm sugar containing chlorine are not in accordance with Islamic law, that is, not halalan thayyiban, and the transaction to sell them contains elements of tadlis. Meanwhile according to Law No. 8 of 1999 the practice is not in accordance with Article 4, Article 7, and Article 8 paragraph 2.Keywords: Palm sugar, consumer protection, halalan thayyiban, tadlis Abstrak. Proses pengolahan gula merah untuk diperjualbelikan di Desa Wangunsari dilakukan dengan menggunakan kaporit sebagai bahan tambahan pada gula merah. Hal ini menarik untuk diteliti dari hukum jual beli maupun perlindungan konsumen menurut fiqh muamalah dan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui aturan jual beli yang mengandung bahan berbahaya menurut fiqh muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999, untuk mengetahui mekanisme jual beli olahan gula merah berbahan kaporit di Desa Wangunsari, untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999 terhadap proses jual beli olahan gula merah berbahan kaporit di Desa Wangunsari, Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian yuridis normatif. Hasil Penelitian ini adalah: menurut fiqh muamalah jual beli yang mengandung bahan berbahaya dan UU mengandung kemudharatan dengan level tahsiniyaat sehingga hukumnya haram, mekanisme jual beli gula merah tersebut yaitu penjual tidak memberitahukan kepada konsumen mengenai komposisi yang terdapat pada gula merah, jual beli  gula merah yang mengandung kaporit tidak sesuai dengan syariat Islam yaitu tidak halalan thayyiban dan transaksi jual belinnya mengandung unsur tadlis. Sedangkan  menurut UU No. 8 Tahun 1999 praktik tersebut tidak sesuai  dengan Pasal 4, Pasal 7, dan Pasal 8 ayat 2.Kata kunci: Gula merah, perlindungan konsumen, halalan thayyiban, tadlis 
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/21989/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/21989/4299
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 162-166
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 162-166
dc.source 2460-2159
dc.source 10.29313/syariah.v6i2
dc.subject Hukum Ekonomi Syariah
dc.subject Gula merah, perlindungan konsumen, halalan thayyiban, tadlis
dc.title Tinjauan Fiqh Muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap Jual Beli Olahan Gula Merah Berbahan Kaporit
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account