| dc.contributor |
Fakultas Syariah |
|
| dc.creator |
Ulfah, Luthfiyyah |
|
| dc.creator |
Bayuni, Eva Misfah |
|
| dc.creator |
Ibrahim, Mohamad Andri |
|
| dc.date |
2020-08-18 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T03:16:03Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T03:16:03Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/22567 |
|
| dc.identifier |
10.29313/syariah.v6i2.22567 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/28064 |
|
| dc.description |
Abstract. This research is motivated by the existence of micro-financing problems in BRI Syariah KC Bandung Citarum. In micro financing at the bank, micro financing problems where there are several criteria for problems caused by there are two categories of problems before micro financing and problems after micro financing so that later there will be a solution of these criteria. The purpose of this study is to find out the problems and priority solutions to the problem of microfinancing with the AHP method, and the value of the agreement between respondents. This research uses mixed methods (mixed methods research design) and analyzed using the AHP (Analytic Hierarchy Process) method. The collection technique is by observation, interview and questionnaire. Sources of data in this study are primary data sources and secondary data. The application used in data processing uses the application of expert choice.The results showed priority problems on internal factors, namely the aspect of employee analysis with a weight value of 0.548 and inconsistency value of 0, on external factors namely the aspect of the role of institutions related to the weight value of 0.384 and inconsistency value of 0.02. While the priority solution in the aspect of employee analysis employees with a weight value of 0.427 and inconsistency value 0. The aspect of initial initiation obtained a high value weight of 0.373 and inconsistency value of 0.01. On external factors in the aspect of government policy, the weight value is 0.426 and the inconsistency value is 0.02. In the aspect of the role of related institutions, it was found that a high weighting value of 0.634 and inconsistency of 0.02. In the aspect of managerial improvement we get a high weight of 0.510 and inconsistency of 0.01. And in the margin aspect, the weight value is 0.628 and inconsistency is 0.04. The resulting contribution value is in the form of the Kendall test value which shows there is no overall trend of agreement among respondents, and their responses can be considered.Keywords : AHP, Problem, Solution, Aspect, InconsistencyAbstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan pembiayaan mikro di BRI Syariah KC Bandung Citarum. Pada pembiayaan mikro pada bank tersebut permasalahan pembiayaan mikro dimana terdapat beberapa kriteria permasalahan yang disebabkan diantaranya ada dua kategori permasalahan pada sebelum pembiayaan mikro dan permasalahan pada sesudah pembiayaan mikro sehingga nantinya terdapat solusi dari kriteria tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui masalah dan solusi prioritas pada masalah pembiayaan mikro dengan metode AHP, serta nilai kesepakatan antar responden.Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods research design) dan dianalisis menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Teknik pengumpulan yaitu dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan data sekunder. Aplikasi yang digunakan dalam pengolahan data ini menggunakan aplikasi expert choice. Hasil penelitian menunjukan prioritas masalah pada faktor internal yaitu pada aspek analisa karyawan dengan bobot nilai 0,548 dan nilai inconsistency 0, pada faktor eksternal yaitu pada aspek peranan lembaga terkait dengan bobot nilai 0,384 dan nilai inconsistency 0,02. Sedangkan prioritas solusi dalam aspek analisa karyawan karyawan dengan bobot nilai 0,427 dan nilai inconsistency 0. Aspek inisiasi awal didapatkan bobot nilai tinggi yaitu 0,373 dan nilai inconsistency 0,01. Pada faktor eksternal dalam aspek kebijakan pemerintah didapatkan bobot nilai yaitu 0,426 dan nilai inconsistency 0,02. Dalam aspek peranan lembaga terkait bahwa didapatkan bobot nilai tinggi 0,634 dan inconsistency 0,02. Dalam aspek peningkatan manajerial didapatkan bobot nilai tinggi 0,510 dan inconsistency 0,01. Dan pada aspek margin didapatkan bobot nilai 0,628 dan inconsistency 0,04. Nilai kontribusi yang dihasilkan berupa nilai uji kendall w yang menunjukan tidak ada tren kesepakatan secara keseluruhan diantara responden, dan tanggapan mereka dapat dianggap.Kata Kunci : AHP, Masalah, Solusi, Aspek, Inconsistency. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/22567/pdf |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/22567/4450 |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2020 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah |
|
| dc.source |
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 530-533 |
|
| dc.source |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 530-533 |
|
| dc.source |
2460-2159 |
|
| dc.source |
10.29313/syariah.v6i2 |
|
| dc.subject |
Hukum Ekonomi Syariah |
|
| dc.subject |
AHP, Masalah, Solusi, Aspek, Inconsistency. |
|
| dc.title |
Pemetaan Masalah dan Solusi Penanganan pada Masalah Pembiayaan Mikro PT Bank BRI Syariah KC Bandung Citarum dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|