Description:
Hiperkolesterolemia disebabkan karena adanya kadar kolesterol total yang melebihi 239 mg/dL dalam darah. Obat hasil sintesis zat kimia yang dapat mengatasi hiperkolesterolemia telah banyak beredar dipasaran, namun penggunaannya dalam jangka panjang dilaporkan mempunyai efek samping. Oleh karena itu, dikembangkan obat antihiperkolesterolemia dari bahan alam. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah bawang daun (Allium fistulosum L.). Pengujian aktivitas antihiperkolesterolemia bawang daun dilakukan selama 14 hari dengan pemberian secara oral pada dosis 11,2; 7,47; 3,73 g/Kg BB mencit yang telah diinduksi secara eksogen dengan pemberian Diet Tinggi Lemak (DTL) selama 21 hari. Sebagai pembanding, digunakan simvastatin dengan dosis 1,3 mg/Kg BB. Analisa data kadar kolesterol total secara statistika menggunakan metode ANOVA serta uji lanjutan dengan metode LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang daun dengan dosis 7,47 dan 3,73 g/Kg BB dapat menurukan kadar kolesterol total berbeda bermakna dengan kontrol positif (p<0,05) dimana ekstrak etanol bawang daun pada dosis 3,73 g/Kg BB lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total.