Description:
Abstract. This research uses descriptive qualitative research methods. Sources of data obtained by observation, interviews and documentation. Data analysiswas performed by data reduction, data presentation and conclusion. In accordance with the results of observations, interviews, and documentation at the research location, namely the Daarut Tauhid Islamic Boarding School, the background of the training and education (Diklat) of Santri Ready to Use is focused on efforts to improve the quality of character building (physical, mental, spiritual) by participating in the training, a person will be able to control his emotional and have a strong physical and mental strength. This character is a mandatory character possessed by someone, especially the younger generation as the successor to the nation's leader. SSG Daarut Tauhiid was established with a vision approach to building a monotheistic Indonesia as a community service in the fields of da'wah, economics and. social community. Education and training implemented by the Daarut Tauhiid institution must have standard characters which stands for Good and Strong, Good Character with Indicators: Honest, Sincere, and Tawadhu in every activity and Strong character with indicators: Tough, Discipline, and Dare in doing good, one of the implications on the self-confident character of the students. The implementation of this program for 3 months consists of 12 weeks of activities to build the character of the students.Keywords: Confidence Character Ordering, Ready-To-Use Students Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan simpulan. Sesuai dengan hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi di lokasi penelitian yaitu Pondok Pesantren Daarut Tauhid bahwa latar belakang adanya Pelatihan dan pendidikan (Diklat) Santri Siap Guna difokuskan Dengan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pembentukan karakter (fisik, mental, spiritual), seseorang akan mampu mengendalikan emosinya dan memiliki kekuatan fisik dan mental yang kuat. Peran ini merupakan peran wajib yang dipegang oleh seseorang (terutama pemuda yang merupakan penerus pemimpin bangsa). Ketika SSG Daarut Tauhiid didirikan, ia mendirikan Teologi Monistik Indonesia secara visioner sebagai pengabdian masyarakat di bidang dakwah, ekonomi dan bidang lainnya. Komunitas sosial. Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Daarut Tauhiid harus memiliki karakter standar, mewakili kebaikan dan ketekunan, karakter yang baik dalam setiap kegiatan: kejujuran, keikhlasan dan tawadhu; karakter yang kuat dalam bekerja: kedaulatan, disiplin dan keberanian kebaikan salah satu implikasinya pada karakter percaya diri santri. Pelaksanaan program ini selama 3 bulan terdiri dari 12 Pekan kegiatan untuk membangun karakter santri.Kata Kunci : Pembentukan Karakter Percaya Diri, Santri Siap Guna