Universitas Islam Bandung Repository

Pelaksanaan Pidana Alternatif Dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Upaya Mengurangi Kelebihan Kapasitas Penghuni di Lembaga Pemasyarakatan

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.creator Sholihah, Fitriani
dc.creator Ravena, Dey
dc.date 2020-07-26
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:34:15Z
dc.date.available 2021-03-15T03:34:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/22215
dc.identifier 10.29313/.v6i2.22215
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28412
dc.description Abstract. Problems arising from the LAPAS and Rutan not merely because of mistakes and errors in the handling by the officers of the PRISON, but it occurs on a complex basis between the system with the implementation in the field with all the limitations, the fundamental problem that seems rill is the excess occupancy (overcapacity) of prisoners dilapas-prison almost all over Indonesia, therefore it is necessary criminal Alternatives to strengthen the problem. The purpose of this research is to examine and understand how the density situation occurred at the correctional Institution of class II A Bandung and how the impact of overcrowding occurred in the correctional Institution of class II A Bandung. Metetode Research uses descriptive analysis by describing the prevailing laws and regulations in accordance with legal theories and the practice of implementing positive law concerning the problem. From this research was concluded the construction of the correctional Institution of class II A Bandung consists of two elements namely the development of personality and development of self-reliance: construction of Kepribdian to establish a stronger personal and sturdy to be able to work both while in the process of coaching and when free later, with a stronger personal sturdy and positive will make them a new person who is ready to undergo the life of the outside and the development of human being more independent personal because it has a skill/work to return to the community. Self-reliance Coaching consists of guidance and a job-exclusion trainer;Key words: overcrowding, alternative crime, correctional Abstrak. Permasalahan permasalahan yang dan muncul dari dalam LAPAS dan Rutan bukan semata mata hanya karena adanya kesalahan dan kekeliruan dalam penanganan oleh petugas LAPAS, namun terjadi secara kompleks antara system dengan pelaksanaan di lapangan dengan seluruh keterbatasan, permasalahan mendasar yang tampak rill adalah adanya kelebihan hunian (overcapacity) narapidana dilapas-lapas hampir seluruh Indonesia, oleh karena itu perlu adanya pidana alternatiF untuk menaggulangi permasalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami bagaimana situasi kepadatan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung dan bagaimana dampak yang di timbulkan dari overcrowding yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung. Metetode penelitian ini menggunakan deskriptif analisis yaitu dengan cara menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku diakitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan. Dari penelitian ini ditarik kesimpulan Pembinaan di Lembaga pemasyarakatan Kelas II A Bandung terdiri dari dua unsur yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian: pembinaan kepribdian membentuk pribadi yang lebih kuat dn kokoh untuk bisa berkarya baik saat dalam proses pembinaan maupun ketika bebas nanti,dengan pribadi yang lebih kuat kokoh dan positif akan menjadikan mereka pribadi baru yang siap menjalani kembali kehidupan diluar dan pembinaan kemandirin membentuk pribadi yang lebih mandiri karena memiliki bekal keterampilan/kerja untuk kembali ke masyarakat. Pembinaan kemandirian terdiri dari bimbingan dan pelatih keterempilan kerja; Kata kunci: overcrowding, pidana alternative,pemasyarakatan
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/22215/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/downloadSuppFile/22215/4411
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 6, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2020); 523-526
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 6, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2020); 523-526
dc.source 2460-643X
dc.source 10.29313/.v6i2
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject overcrowding, pidana alternative,pemasyarakatan
dc.title Pelaksanaan Pidana Alternatif Dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Upaya Mengurangi Kelebihan Kapasitas Penghuni di Lembaga Pemasyarakatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account