Universitas Islam Bandung Repository

Dispensasi Nikah Bagi Anak Dibawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dihubungkan Dengan Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya Nomor 249/Pdt.P/2020/Pa.Tmk)

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Fakhira, Salsabila Intan
dc.creator Hendar, Jejen
dc.date 2021-01-19
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:34:18Z
dc.date.available 2021-03-15T03:34:18Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/25061
dc.identifier 10.29313/.v7i1.25061
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28429
dc.description Abstract. Marriage is a common sunatullah and applies to all of His creatures, both humans, animals and plants. It is a method chosen by Allah SWT, as a way for His creatures to reproduce and preserve their life. In the Tasikmalaya Court in 2020, 822 cases of marriage dispensation were received. Therefore, the problems studied are directed at identifying the following problems: (1) How is the marriage dispensation arrangement related to the purpose of marriage according to Islam? (2) How is the judge's consideration in determining the dispensation of underage marriage at the Religious Court of the City of Tasikmalaya Number 249 / Pdt.P / 2020 / PA.Tmk related to the purpose of marriage according to Islam? The approach method used in this research is the Normative Juridical approach. The data collection technique used by the writer is literature study. The research specification used is descriptive analysis. The results of the author's research, the Marriage Dispensation Arrangement is in accordance with the objectives of Islamic law so that it needs to be disseminated regarding the age limit set in the Marriage Law Number 16 of 2019 concerning Marriage. As well as the need to introduce Islamic religious teachings to children from an early age, so that they keep away from bad deeds and provide education about relationships with the opposite sex. Judges' Basic Considerations in deciding cases, in this case, the application for marriage dispensation must be in accordance with the purpose of marriage according to Islamic law. Namely Article 7 Paragraph (2) of Law Number 16 Year 2019 amendments to Law Number 1 Year 1974 concerning Marriage, Article 53 Compilation of Islamic Law. And in order to achieve mashlahatan and reduce madhratan and look at justice and the welfare of society. Abstrak. Perkawinan merupakan sunatullah yang umum dan berlaku pada semua mahluk-Nya, baik pada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT, sebagai jalan bagi mahluk-Nya untuk berkembang biak dan melestarikan hidupnya. Di Pengadilan Tasikmalaya pada Tahun 2020 telah menerima permohonan dispensasi nikah sebanyak 822 Perkara. Oleh karena itu permasalahan yang dikaji diarahkan kepada identifikasi masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pengaturan dispensasi nikah dikaitkan dengan tujuan perkawinan menurut islam? (2) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam penetapan dispensasi nikah dibawah umur di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya Nomor 249/Pdt.P/2020/PA.Tmk dikaitkan dengan tujuan perkawinan menurut islam?  Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan Yuridis Normatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan studi kepustakaan. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis. Hasil Peneltian penulis, Pengaturan Dispensasi Perkawinan sudah sesuai dengan tujuan hukum islam sehingga perlu di sosialisasikan mengenai batas ketentuan umur yang telah ditetapkan dalam Undag-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Serta perlunya  memperkenalkan ajaran agama islam kepada anak sejak dini, sehingga menjauhkan dari perbuatan yang kurang-kurang baik dan memberikan edukasi mengenai hubungan dengan lawan jenis. Dasar Pertimbangan Hakim dalam memutus perkara dalam hal ini penetapan permohonan dispensasi perkawinan harus sesuai dengan tujuan perkawinan menurut hukum islam. Yaitu Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Serta demi tercapainya ke mashlahatan dan mengurangi ke madhratan serta melihat kepada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/25061/pdf
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2021); 364-367
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2021); 364-367
dc.source 2460-643X
dc.source 10.29313/.v7i1
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Dispensasi Perkawinan, Hukum Islam, Pertimbangan Hakim
dc.title Dispensasi Nikah Bagi Anak Dibawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dihubungkan Dengan Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya Nomor 249/Pdt.P/2020/Pa.Tmk)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account