Description:
Abstract. The increasing number of female workers in Indonesia has made mothers unable to care for their children and entrust them to other people or daycare hoping their children are properly cared for and educated. However, there are many cases of child neglect and child fighting in the daycare, and many caregivers do not understand the programs, child development tasks, and how stimulation should be given to children aged 0-2 years in order to be able to achieve their developmental tasks, especially in cognitive and socio-emotional, the stages that start from infancy. The purpose of this study was to obtain data regarding the description of the care of children aged 0-2 years in the daycare at Kota Bandung. The method used is a qualitative method with a descriptive approach with the number of subjects as many as 13 respondents who are caregivers of children aged 0-2 years at the daycare in Bandung. Data collection was carried out using measuring instruments made by researcher who refer to the Buku Pertunjuk Teknis Penyelenggara Tempat Penitipan Anak (2015) and Buku Mengasah Kecerdasan di Usia 0-2 Tahun, published by the Ministry of National Education (2011) which consists of 23 items. The results of this study indicate that caregivers of children aged 0-2 at the daycare in Bandung have carried out parenting and education in accordance with the method of providing stimuli that are able to help children achieve their developmental tasks.Keywords: Daycare, Caregiver, Age 0-2 years oldAbstrak. Semakin tingginya angka pekerja perempuan di Indonesia, membuat ibu yang memiliki anak tidak bisa mengasuh anaknya sendiri dan menitipkan anaknya ke orang lain atau Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan harapan bahwa anaknya diasuh dan dididik sebaik mungkin. Namun kasus penelantaran anak dan perkelahian anak Tempat Penitipan Anak (TPA) pun banyak, dan banyak pula pengasuh) yang tidak memahami program pembelajaran, tugas perkembangan anak, dan bagaimana stimulasi yang harus diberikan pada anak usia 0-2 tahun agar mampu mencapai tugas perkembanganya, terutama dalam perkembangan kognitif dan sosial-emosional yang tahapannya dimulai dari usia bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai gambaran pengasuhan anak usia 0-2 tahun di Tempat Penitipan Anak (TPA) Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 13 responden yang merupakan pengasuh anak usia 0-2 tahun di Tempat Penitipan Anak (TPA) Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang dibuat oleh peneliti yang mengacu pada Buku Pertunjuk Teknis Penyelenggara Tempat Penitipan Anak (2015) dan Buku Mengasah Kecerdasan di Usia 0-2 Tahun yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional (2011) yang terdiri dari 23 item. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuh anak usia 0-2 tahun di Tempat Penitipan Anak (TPA) di Kota Bandung telah melakukan pengasuhan dan pendidikan sesuai dengan yang menggunakan metode pemberian stimulus yang mampu membantu anak mencapai tugas perkembangannya.Kata kunci: Tempat Penitipan Anak (TPA), Pengasuhan, Usia 0 - 2 tahun