Description:
Abstract. One of the tasks of adolescent development is preparing for a career. Adolescents can take the vocational education level, because it is designed to prepare graduates to be ready for work, but the highest unemployment rate in West Java is currently occupied by vocational education. One indicator of the high unemployment rate is due to low career planning. One of the factors that influence career maturity is personality traits. Personality traits needed to face various obstacles are called adversity intelligence. The purpose of this study was to determine the effect of adversity intelligence on career maturity in class XII SMKN students in Bandung. This type of research is a causality research with a quantitative approach. The measuring instrument used is the adversity intelligence scale (Stoltz, 2000) adapted by Iswadi, Elin, and Apriyanto (2019), while the measuring tool for career maturity (Super, 2010) was adapted by Dewi Sartika (2020). The analysis used is the Simple Regression Test technique. The results obtained show that the R Square value is 0.324 which means that career maturity is influenced by 32.4%, a significance value of 0.000 <0.05, it is concluded that there is a significant influence between adversity intelligence on career maturity.Keywords: Adversity Quotient, Career Maturity, Vocational Student. Abstrak. Tugas perkembangan remaja salah satunya adalah mempersiapkan karir. Remaja dapat menempuh jenjang pendidikan SMK, karena dirancang untuk mempersiapkan lulusannya siap bekerja, tetapi angka pengangguran tertinggi Jawa Barat saat ini diduduki oleh SMK. Salah satu indikator tingginya angka pengangguran disebabkan rendahnya perencanaan karir. Salah satu faktor yang mempengaruhi kematangan karir adalah ciri kepribadian. Ciri kepribadian yang dibutuhkan dalam menghadapi berbagai hambatan disebut kecerdasan adversitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan adversitas terhadap kematangan karir pada siswa SMKN kelas XII di Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan adversitas (Stoltz, 2000) diadaptasi oleh Iswadi, Elin, dan Apriyanto (2019), sedangkan alat ukur kematangan karir (Super, 2010) diadaptasi oleh Dewi Sartika (2020). Analisis yang digunakan yaitu teknik Uji Regresi Sederhana. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai R Square sebesar 0,324 yang berarti kematangan karir dipengaruhi sebesar 32,4%, nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan adversitas terhadap kematangan karir.Kata Kunci: Kecerdasan Adversitas, Kematangan Karir, Siswa SMK