Description:
Abstract. Religiosity gives one's inner experience, meaning, and practice of religion. Good religiosity requires religious commitment and good self-control. The phenomenon that occurs in some students at the Tasikmalaya Darussalam Islamic Boarding School shows that their religious commitment is still low, for example, there are still students who neglect the learning process. This proves the low self-control of students. This phenomenon directs researchers to find out how religious commitment and self-control of students and know whether there is a relationship between religious commitment and self-control of students in the Islamic Boarding School Tasikmalaya Darussalam. This study used a sample of 139 adolescent students. The measuring instrument used is the adaptation of previous researchers based on Glock and Strack's theory to measure religious commitment, and Averill's theory to measure Self-Control. The results showed a positive and significant relationship between religious commitment and self-control, (sig <α = 0.000 <0.05 and r count of 0.552> r table = 0.167. Data obtained from the results of this study indicate that religious commitment is low, and self-control low.Keywords: Religious Commitment, Self Control, Santri.Abstrak. Religiusitas memberikan pengalaman batin, pemaknaan, maupun pengamalan agama pada diri seseorang. Agama yang baik membutuhkan adanya komitmen beragama dan kontrol diri yang baik. Fenomena yang terjadi pada beberapa santri di Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya menunjukkan bahwa komitmen beragama mereka masih rendah, misalnya masih terdapat santri yang melalaikan proses pembelajaran. Hal ini membuktikan rendahnya kontrol diri santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komitmen beragama dan kontrol diri santri serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara komitmen beragama dengan kontrol diri santri di Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 139 santri remaja. Alat ukur yang digunakan yaitu dari peneliti sebelumnya berdasarkan teori Glock and Strack untuk mengukur komitmen beragama, dan teori Averill untuk mengukur Kontrol Diri. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara komitmen beragama dengan kontrol diri, (sig < α = 0.000 < 0.05 dan r hitung sebesar 0.552 > r tabel = 0.167). Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen beragama rendah, dan kontrol diri rendah.Kata Kunci: Komitmen Beragama, Kontrol Diri, Santri.