Description:
Abstract. This purpose of this study is to describe the coping strategies of late adolescence women after divorced with their husbands. This research used descriptive method. The characteristics of the respondents in this study were late adolescent women aged 18-24 in Indramayu Regency who has divorced with their husband. Data were obtained using the Ways of Coping measurement scale by Folkman. The data analysis in this research using descriptive data analysis technique. The results showed that 63 respondents (59.4%) used problem focus coping for their divorce situations, and 55 of them used the planful problem solving type to solved their problem. Meanwhile, 43 respondents using emotion problem coping to solve their situations, to reduce their emotions , 10 of them (21.7%) was used seeking social support type to get help.Keywords : Stress Coping Strategy, Divorce, Late adolescent womenAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi coping wanita yang berada di fase remaja akhir setelah bercerai dengan suaminya. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah wanita wanita remaja akhir berusia 18-24 tahun yang mengalami perceraian di Kabupaten Indramayu. Data diperoleh dengan menggunakan skala pengukuran Ways of Coping yang disusun oleh Folkman. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif, yang disajikan dalam bentuk table presentase. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 63 orang responden (59,4%) wanita remaja akhir yang mengalami perceraian menggunakan bentuk penyelesaian masalah dengan problem focus coping dan 55 orang diantaranya menggunakan menggunakan bentuk penyelesaian planful problem solving. Sedangkan pada 43 responden yang menggunakan bentuk strategi emotion problem coping, secara mayoritas sebanyak 10 orang (21,7%) dari 43, menggunakan bentuk penyelesaian emosi dengan cara seeking social support.Kata Kunci : Strategi Coping Stress, Perceraian, Wanita remaja akhir