Universitas Islam Bandung Repository

Analisa Potensi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
dc.creator Muhtar, Shalma Suci Oktaviani
dc.creator Miftah, Amir Musaddad
dc.creator Kuarniaty, Nety
dc.date 2020-08-25
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:40:40Z
dc.date.available 2021-03-15T03:40:40Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23117
dc.identifier 10.29313/.v6i2.23117
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28622
dc.description Abstract. On 2016, Indonesia produce banana more than 7.007.117 tons. Lack of utilization of banana peel waste causes environmental pollution. Creating bioethanol from banana peel is an alternative ways to minimalize the environmental pollution to prevent the serious environmental issues. Banana peel contains 18,5% starch and 8,16% glucose. It potencially can be used as bioethanol raw material. This research has purpose to find out the potency banana peel as bioethanol raw material, knowing the kind of microorganism and the kind of yeast that can be used to make the bioethanol, also best timing to get the bioethanol. Research method that used for this research is literature review by searching resources from published journal, both nationally or internationally. The analysis result tells that banana kepok has the best potency to be the bioethanol raw material from any kind of bananas, such as banana nangka, Cavendish, and raja because it contains 16,20% bioethanol, the highest of any kind of bananas. Banana peel bioethanol making can be done by hydrolysis process and fermentation by yeast where the best microorganism to produce high levels of bioethanol is Saccharomyces cerevicae and takes 5-6 days.Keywords: Banana peel waste, Bioethanol, Fermentation, Saccharomyces cerevicaeAbstrak. Produksi pisang di Indonesia mencapai lebih dari 7.007.117 ton pada tahun 2016. Kurangnya pemanfaatan limbah kulit pisang yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Pembuatan bioetanol dari kulit pisang merupakan alternatif untuk meminimalkan beban limbah kulit pisang agar tidak menjadi masalah lingkungan yang serius. kulit pisang memiliki kandungan pati sebesar 18,5 % dan memiliki kandungan glukosa sebesar 8,16%. Kulit pisang memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku dalam pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui potensi kulit pisang sebagai bahan untuk pembuatan bioetanol, mengetahui jenis mikrorganisme dan jenis ragi yang dapat digunakan dalam pembuatan bioetanol serta waktu optimal untuk mendapatkan bioetanol. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mencari sumber berupa artikel yang telah dipublikasikan baik dalam jurnal nasional maupun internasional. Hasil analisis potensi bioetanol dari beberapa jenis pisang didapatkan jenis pisang kepok yang paling berpotensi untuk dijadikan bahan baku bioetanol karena mengandung kadar bioetanol tertinggi yaitu sebesar 16,20% bila dibandingkan dengan jenis pisang nangka, cavendish, dan raja. Pembuatan bioetanol limbah kulit pisang dilakukan melalui proses hidrolisis dan fermentasi dimana pada proses fermentasi digunakan ragi roti dengan mikroorganisme yang paling baik untuk menghasilkan kadar bioetanol yang tinggi adalah Saccharomyces cerevicae dengan waktu fermentasi paling optimum adalah selama 5-6 hari.Kata Kunci: Limbah Kulit Pisang, Bioetanol, Fermentasi, Saccharomyces cerevicae
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23117/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 424-430
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 424-430
dc.source 2460-6472
dc.source 10.29313/.v6i2
dc.subject Farmasi
dc.subject Limbah Kulit Pisang, Bioetanol, Fermentasi, Saccharomyces cerevicae
dc.title Analisa Potensi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account