Abstract. Tetraselmis chuii is widely used as an alternative source of antibacterial, because it can potentially inhibit some bacteria. Researchers have the aim to find out whether Tetraselmis chuii can be antibacterial in Streptococcus mutans. Tests carried out with literature review from several journals to be made an information. Some sea algae is suspected of having activity inhibiting the growth of bacteria such as Streptococcus mutans is the bacterium Streptococcus mutans that is Kappaphycus alvarezii, Eucheuma cottonii, Sargassum Polycystum . Tetraselmis chuii have secondary metabolites that can inhibit bacteria such as alkaloids, flavonoids, tannins, steroids, phenols, kuramine and saponin. Tetraselmis chuii has a flavonoid compound which is suspected to be used as an antibacterial. From the results of a journal review, it can be concluded that Tetraselmis chuii is suspected to be anti-bacterial against Streptococcus mutans, but further research needs to be done.Keywords: Tetraselmis chuii, Streptococcus mutansAbstrak. Tetraselmis chuii banyak di gunakan sebagai sumber alternatif antibakteri, karena potensial dapat menghambat beberapa bakteri. Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui apakah Tetraselmis chuii dapat di jadian antibakteri pada Streptococcus mutans. Pengujian dilakukan dengan literatur review dari beberapa jurnal untuk di jadikan sebuah informasi. Beberapa alga air laut diduga memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans diantaranya adalah pada bakteri Streptococcus mutans yaitu Kappaphycus alvarezii, Eucheuma cottonii, Sargassum Polycystum.. Tetraselmis chuii memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat bakteri seperti alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, fenol, kuramin dan saponin. Tetraselmis chuii memiliki senyawa flavonoid yang di duga dapat dijadikan sebagai antibakteri. Dari hasil review jurnal dapat di simpulkan bahwa Tetraselmis chuii di duga dapat di jadikan anti bakteri terhadap Streptococcus mutans, tetapi harus perlu penelitian lanjutan lagi.Kata kunci: Tetraselmis chuii, Streptococcus mutans