dc.description |
Abstract. Starch can be isolated from many natural resources in Indonesia. Unfortunately, native starch has many limitations, such as it’s stability, flow, and endurance. One way to overcome those limitation by doing acetylation modification. Acetylation can increase it’s solubility, swelling power, stability, and also water and oil binding are capacity. The reagents which is usually used by acetylation modification acetic anhydride, acetic acid and vinyl acetate. The aim of this study is for review the utilization of starch from potatoes, sweet potatoes, sago, sugar palm, palm oil, oat, and barnyard grass, by doing acetylation to obtain the product as an alternative pharmaceutical excipients. This research was conducted by determining the inclusion criteria in the form of acetylation methods of various starches and exclusion criteria, with a minimum of the last ten years of journals. The results show that the solubility, swelling power, and binding capacity of water and oil from modified starch are better than the native starch. In addition, the presence of catalysts, such as iodine, increases the value of acetylation, which is characterized by a higher degree of substitution compared to acetylation starch without a catalyst.Keywords: Starch, starch modification, acetylation, acetate starch.Abstrak. Pati berasal dari banyak sumber daya alam di Indonesia. Namun sayangnya, pati alami memiliki banyak keterbatasan seperti stabilitas, daya alir, serta ketahananya. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan dilakukannya asetilasi. Asetilasi mampu meningkatkan solubility, swelling power, stabilitas, serta kapasitas pengikatan air dan minyak. Reagen yang biasa digunakan dalam modifikasi pati secara asetilasi adalah anhidrida asetat, asam asetat dan vinil asetat.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan review pemanfaatan pati kentang, ubi, sagu, aren, sawit, gandum, dan gulma atau barnyardgrass, dengan melakukan modifikasi kimia secara asetilasi untuk mendapatkan alternatif eksipien farmasi. Strategi penelitian ini adalah dengan literature review jurnal dengan menentukan kriteria inklusi berupa metode asetilasi dari berbagai pati dan kriteria eklusi yaitu dengan minimal 10 tahun terakhir atau minimal pada tahun 2009. Hasil menunjukkan bahwa solubility, swelling power, serta kapasitas pengikatan air dan minyak lebih baik dibandingkan dengan pati alaminya. Selain itu pula pengaruh dari keberadaan katalis, seperti iodin, meningkatkan nilai asetilasi yang mempengaruhi swelling power, solubility dan ketahanan pati menjadi lebih tinggi yang ditandai dengan derajat subtitusi yang lebih tinggi dibandingkan asetilasi tanpa katalis.Kata Kunci: Pati, modifikasi pati, asetilasi, pati asetat. |
|